INSECURE ATAU KURANG BERSYUKUR ?
Oleh: Isna Nurul Latifah, mahasiswi STAINU Temanggung
Sekarang
ini banyak sekali di kalangan remaja yang menggunakan bahasa insecure
sebagai bahasa sehari-hari. Insecure adalah ungkapan bagi seseorang yang
kurang percaya diri atas apa yang dimiliki dirinya. Jadi, insecure
merupakan perasaan tidak percaya diri bahwa dirinya banyak kelemahan dan selalu
memandang yang lain dengan banyak kelebihan tanpa memandang di dalam dirinya
ternyata juga mempunyai beberapa kelebihan karena sejatinya manusia diciptakan
pasti memiliki kelebihan dan memiliki kekurangan. Insecure juga bisa
diartikan rasa tidak aman yang ada dalam diri seseorang ketika dia merasa
kekurangan atau bahkan tidak mampu melakukan sesuatu. Nah, saat seseorang tidak
bisa mengendalikan perasaan tidak percaya diri ini maka akan timbul perasaan
emosi terhadap diri sendiri.
Insecure ini pasti dirasakan
oleh semua orang. Tidak hanya remaja, perasaan insecure ini dialami oleh
beberapa orang yang bahkan telah memiliki pekerjaan, entah itu insecure
dalam hal kehidupan di masa depan ataupun kegagalan yang lain. Lalu akibat dari
perasaan insecure ini seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi
dengan orang lain. Misalnya ada seorang anak yang badannya gemuk, pasti dia merasa
kurang percaya diri jika ingin bergaul dengan teman-temannya yang berat
badannya ideal atau bahkan dengan yang kurus. Dari perasaan tersebut
menimbulkan rasa tidak aman untuk berinteraksi, padahal hakikatnya manusia itu
makhluk sosial yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, mereka pasti
memerlukan bantuan orang lain. Insecure biasanya timbul dari perbedaan
fisik seseorang yang menyebabkan mereka berprasangka tidak baik. Mereka akan
berpikiran, “Apakah
iya aku akan diterima jika bergaul dengan mereka?” atau “Apa iya aku akan diterima
di lingkungan seperti ini?”
Mereka
akan menilai dirinya penuh kekurangan dan menimbulkan rasa tidak percaya diri.
Pada dasarnya perasaan insecure
tersebut dalam diri seseorang sangatlah wajar, namun jika merasa insecure
menjadi berlarut-larut maka hal tersebut menjadi masalah yang besar dalam
kehidupan diri seseorang dimana dia tidak akan hidup maju dan terus berkembang
jika selalu menganggap dirinya rendah dan selalu melihat yang lain di atas
dirinya.
Sebenarnya yang mereka pikir itu
merasa tidak percaya diri dengan segala apa yang telah dimilikinya atau mereka
kurang bersyukur dengan semua yang telah Allah berikan? Perlu diketahui bahwa
Allah telah memberikan beberapa nikmat yang bahkan tidak bisa kita hitung di setiap harinya, dengan
begitu mengapa mereka masih tetap merasa kurang, merasa rendah, selalu
membanding-bandingkan dengan yang lain? Padahal membandingkan sesuatu yang ada
pada diri sendiri dengan yang dimiliki orang lain akan menghambat diri untuk
berkembang. Sekarang,
mari sama-sama kita mencoba memahami diri sendiri bahwa sebenarnya kita itu
mempunyai kelebihan ataupun bakat terpendam yang belum kita semua sadari
sehingga kita akan bisa menghargai diri kita sendiri.
Kita tidak perlu minder jika
temannya diberi pujian oleh orang lain, bukannya dengan pujian malah bisa
menjadikan kita menjadi sombong? Jika kita terus memperhatikan omongan-omongan
mereka malah akan membuat kita menjadi down
saat kita mendengarnya. Seharusnya
saat kita mendengar perkataan yang kurang baik kepada kita menjadi sebuah
motivasi bahwa kita harus membuktikan bahwa dalam diri kita harus bisa menjadi
lebih baik supaya tidak direndahkan oleh orang lain. Bersyukurlah terhadap apa
yang kalian miliki dan terus mencintai diri sendiri supaya kita bisa mengetahui
kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri sehingga kita akan paham
terhadap karakteristik yang ada pada diri sendiri. Hal ini akan memudahkan kita
untuk mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi passion kita dengan harapan agar fokus terhadap proses dan tujuan
kita, bukan orang lain. Stop banding-bandingin diri kita dengan orang lain.
Kita harus bergaul dengan orang-orang yang suportif supaya kita terus berpikir
positif dan menjauhkan diri dari perasaan insecure sehingga kita lebih
bersyukur terhadap apa yang telah kita miliki.
Insecure akan membuat kita
tidak nyaman dan membuat kehidupan menjadi terganggu. Insecure juga
seringkali membuat kita menjadi overthinking dan khawatir terhadap apa
yang akan terjadi ke depannya. Jadi kita harus selalu mensyukuri semua nikmat
hidup sampai saat ini dan teruslah berbuat kebaikan.
0 Komentar