Strategi Pengembangan Nilai Agama Moral AUD berbasis RPPH


 

Dari hasil diskusi dengan guru-guru TK hampir tidak ditemukan pelaksanaan pengembangan nilai-nilai agama dan moral secara terintegrasi yang terprogram dalam Perencanaan Pembelajaran Harian(RPPH) terutama pada kegiatan inti. 

Sebagian besar guru TK melaksanakan pengembangan nilai-nilai agama dan moral hanya pada kegiatan rutinitas saja seperti membaca doa mau belajar dan selesai belajar, mengucapkan salam, berdoa di kegiatan makan, serta kegiatan khusus yang dilaksanakan diluar perencanaan pelaksanaan pemebelajaran harian (RPPH). 

Hanya sedikit RPPH yang mengintegrasikan pengembangan nilai-nilai agama dengan disisipkan dengan pengembangan dasar lainnya seperti pengembangan bahasa, kognitif, dan fisik motorik. 

Pengembangan nilai-nilai agama dan moral semestinya terprogram secara terencana dalam RPPH dan dilakukan secara terintegrasi pada kegiatan inti. Tujuan ini adalah untuk mengetahui bentuk pengembangan nilai-nilai agama dan moral melalui kegiatan rutinitas, terintegrasi dan kegiatan khusus. 

Penekanan ini dititik beratkan pada strategi pengembangan kegiatan terintegrasi, artinya pengembangan nilai-nilai agama dan moral diintegrasikan dengan pengembangan kemampuan dasar lainnya (bahasa, kognitif, dan fisik-motorik).


Adapun hasilnya disajikan sebagai berikut:

 1.Kegiatan strategi pengembangan nilai-nilai agama dan moral melalui kegiatan rutinitas, kegiatan yang dilakukan oleh guru didalam strategi moral agama melalui kegiatan rutinitas bervariasi. Namun secara keseluruhan kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh seluruh sekolah.

 2.Kegiatan Pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral melalui kegiatan terintegrasi, Maka banyak sekali guru yang belum paham tentang apa strategi pengembangan nilai-nilai agama dan moral melalui kegiatan terintegrasi. Kegiatan yang dilakukan guru diantaranya: memberi dan membalas salam, berdoa sebelum dan sesusah belajar, berdoa sebelum dan sesudah makan, sikap sopan santun dan mengucapkan terimakasih, nyanyian lagu islami. Adapun kegiatan pengembangan nilai-nilai agama dan moral dengan cara menyisipkan dalam kegiatan inti/ tematik. Seperti : menyisipkan nilai agama dan moral dalam materi kegiatan sesuai tema, misal menerangkan tentang binatang ciptaan Tuhan YME, dan bagaimana kita bersyukur dengan segala karunia yang telah Allah berikan.

 3.Kegiatan Pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral melalui kegiatan khusus, keseluruhan guru sudah tepat didalam strategi pengembangan nilai-nilai agama dan moral melalui kegiatan khusus, misalnya: Mengahafal surat-surat pendek, menghafal doa sehari-hari, membaca iqro, menulis huruf hijaiyah, praktek wudlu, praktek sholat dan manasik haji, praktek sedekah, dan berkunjung ke tempat ibadah.

 4.Bentuk kegiatan pengembangan yang diselipkan pada tema kegiatan pengembangan sehari-hari, misalnya pengembangan pada tema panca indera, binatang ternak, tumbuh-tumbuhan, dll.

 5.Metode Pengembangan nilai-nilai agama dan moral secara terintegrasi di kelas, Keseluruhan guru telah menggunakan varian metode didalam pengembangan nilai-nilai agama dan moral ini. melalui metode: bercerita, bernyanyi, sosio drama, karya wisata, bercakap-cakap, proyek, praktek langsung.

 6.Media yang digunakan pada pengembangan nilai-nilai agama dan moral pada kegiatan terintegrasi di kelas, seluruhnya menggunakan media didalam strategi pengembangan nilai-nilai agama dan moral melalui kegiatan terintegrasi, namun yang paling banyak digunakan media didalam pengembangan tersebut adalah media gambar. 

7. Setiap guru telah membuat perencanaan kegiatan pengembangan berupa dokumen RPPH secara terencana dan terprogram. 8.Pengembangan nilai-nilai keimanan secara terintegrasi dalam kegiatan inti, beberapa guru sudah tepat mengembangkan nilai-nilai keimanan di kelas, misalnya bercerita alam semesta dan isinya, penanaman rukun iman dan rukun islam. Penanaman nabi Muhammad SAW, pemberian contoh perbuatan baik dan buruk, mengaitkan tema kegiatan dengan kekuasaan Allah SWT, melalui kegiatan bernyanyi yang bernuansa keagamaan. 

9.Pengembangan sikap (moral) secara terintegrasi dalam kegiatan inti, Sebagian guru disetiap kelas di masing-masing sekolah mengembangkan sikap disiplin, sopan santun, sikap duduk yang baik, hormat kepada guru, menjaga kebersihan, tanggung jawab, mengerjakan tugas sampai selesai, menyimpan mainan ketempat semula, tidak mengganggu teman, membuang sampah pada tempatnya, sikap hormat kepada teman dan guru. 

10.Pengembangan nilai-nilai agama dan moral terprogram dan konsisten dilaksanakan secara terintegrasi.


-ditulis oleh Wiwik, Mahasiswi Prodi PIAUD STAINU Temanggung

Posting Komentar

0 Komentar