Oleh : Ning Supinah
Dalam menjalankan suatu pekerjaan sehari- hari menjadi seorang pendidik kita perlu mempelajari dan menguasai manajemen di lembaga tempat kita bekerja. Karena dalam menjalankan sebuah pekerjaan seseorang harus mempunyai pengetahuan manajemen pekerjaannya. Kalau kita seorang pendidik maka kita harus mempelajari manajemen pendidikan di lembaganya supaya kita bisa mengatur segala sesuatu dengan sistematis, terutama para guru PAUD juga harus mengetahui Manajemen lembaga nya.Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas lembaga itu sendiri.karena manajemen di perlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya dalam suatu organisasi atau lembaga. Untuk mencapai tujuan yaitu : memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif, manajemen sangat berperan penting dalam suatu lembaga pendidikan terutama lembaga PAUD karena keberhasilan sebuah PAUD tidak lepas dari manajemen yang baik.
Pengertian manajemen management berasal dari kata latin yaitu : “Manus” (bahasa latin) yang artinya tangan atau to control by Hand atau “gain result”dalam bahasa italia Maneggiare yang berarti “ Mengendalikan, “ dalam bahasa Inggris management memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan dan pengontrolan untuk optimasi pelaksanaan tugas mencapai tujuan organisasi efektif dan efisien. Menurut Mary Parker follet manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Luther Gullick fungsi manajemen ada 7 yaitu:1.Perencanaan ( Planning). 2.Pengorganisasian (organizing) 3.Pengaturan Anggota ( staffing) 4.Pengarahan(directing) 5.Fungsi koordinasi (coordinating) 6. Fungsi pelaporan ( reporting) dan yang terakhir 7.Fungsi pencapaian tujuan ( budgeting) . Sebelum kita mempelajari manajemen pendidikan sebaiknya kita buka dulu tentang definisi.
Pendidikan yang tercantum dalam UU pasal 1 ayat 1 di katakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia serta ketrampilan yang yang di perlukan dirinya , masyarakat, bangsa dan negara. Menurut M. J Langeveld, pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan.
Tujuan pendidikan dalam ( UU sis diknas pasal 3) menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk warak sertaperadapan bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha esa, berakhlak mulia, sehat, berikmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkan untuk obyek atau sumber daya dalam pendidikan antara lain adalah manusia nya karena manusia adalah unsur terpenting yang perlu di kelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan dengan pengorganisasian dengan melihat keahlian orang tersebut.
Keuangan perlu dikelola supaya pendanaan atau pembiayaan menjadi efisien dan tidak terjadi pemborosan, Material atau materi bisa berbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentransfer ilmu dari guru ke siswa, metode yang digunakan antara guru yang satu dengan yang lain harusnya berbeda-beda karena hal ini tergantung dengan kesiapan siswa, pengelolaan mesin seperti laptop dll yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar perlu di rawat supaya tidak cepat rusak , marketing atau Pasar yang si maksud adalah masyarakat luas dan sasaran yang di tujuan adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri nya, waktu pembelajaran perlu di kelola dengan baik supaya lebih efisien. Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pembinaan, peng koordinasi antara, pengkomunikasian pemotivasian, penganggaran, pengendalian, Pengawasan, penilaian, pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas ( Engkoswara:2010:89) Ada beberapa hal penting yang biasanya menjadi fokus di sekolah PAUD adalah:
Manajemen kurikulum Pendidikan anak usia dini.
Manajemen pendidikan dan tenaga pendidik
Manajemen anak didik di lembaga PAUD
Manajemen Desain lingkungan sekolah
Manajemen proses input dan output PAUD
Manajemen pengawasan PAUD.
Manajemen kurikulum /manajemen pembelajaran di PAUD yang dimaksud adalah penyusunan program tahunan (PROTA) yang berisi kegiatan dari awal tahun ajaran sampai akhir tahun ajaran . Di lanjut program semester (PROMES) penyusunan program semester dilakukan dengan langkah membuat daftar tema selama satu semester.pemilihan tema dan sub tema dilakukan oleh guru sebelum awal semester kegiatan. Kekhususan dan kedalaman sub tema dan sub sub tema memperhatikan usia anak, kesiapan guru,dan ketersediaan sumber belajar pendukung. Kemudian menentukan alokasi waktu untuk setiap tema,setelah itu menetapkan kompetensi dasar (KD) di setiap tema. Penentuan KD memuat seluruh aspek perkembangan nilai agama dan moral ( NAM) Fisik motorik kasar ( TAK) dan Fisik Motorik halus ( FMH) kognitif ( kog) sosial emosional ( sosem), Bahasa (B) dan Seni ( S) dan untuk Rencana pelaksanaan pembelajaran Mingguan ( RPPM) disusun untuk rencana pembelajaran selama satu minggu saja. RPPM itu jabatan dari yang ada di promes. Dan RPPM berisi 1.identitas program layanan. 2 KD yang di pilih 3.materi pembelajaran, 4.Rencana kegiatan. Dan yang terakhir yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ( RPPH) fungsinya sebagai acuan untuk mengelola kegiatan dalam satu hari. Komponen RPPH meliputi 1.identitas program 2. Materi 3.alat dan bahan 4. Kegiatan pembukaan 5.kegiatan inti 6.kegiatan penutup dan 7.Rencana penilaian.
Lembaga PAUD harus memiliki struktur tentang Lembaga pendidikan dan juga struktur tentang tenaga pendidiknya biasanya di buatkan di data dinding dan pembukuan juga. Manajemen anak didik Lembaga PAUD harusnya memiliki data anak didik misal buku induk, buku humas dll. Manajemen desain lingkungan Lembaga harusnya memiliki tentang apa yang ada di lingkungan sekitar memiki denahnya, juga desain ruang supaya lebih menarik dan anak merasa nyaman. Harus juga memiliki data anak yang masuk dan keluar dengan di dokumentasi baik secara administrasi atau berupa vidio. Manajemen pengawasan PAUD Lembaga juga harus memiliki pengawasan baik dari dinas, depag atau komite supaya terarah dan ada perlindungan.
Kesimpulannya adalah dalam sebuah lembaga pendidikan sangat perlu adanya manajemen pendidikan karena dengan adanya manajemen pendidikan maka suatu lembaga akan menjadi terprogram dengan baik, dan manajemen sangat berperan penting dalam sebuah pendidikan anak usia dini, karena keberhasilan sebuah PAUD tidak bisa lepas dari manajemen yang baik. Semoga bermanfaat.
0 Komentar