Oleh : Ahmad Ni’ami Dluha
Halo sahabat mahasiswa, bagaimana perkuliahan kalian? Ada kah kendala? Semoga tetap lancar ya, sahabat.
Oh iya, bagi kalian yang sudah sampai mata kuliah Psikologi Perkembangan pastinya dosen atau kalian sendiri yang membahas tentang teori belajar social.
Teori Belajar Sosial merupakan perluasan dari teori Belajar Behavioristik yang fokus pada bagaimana lingkungan dan penguatan mempengaruhi perilaku seseorang. Sementara, teori Belajar Sosial menyatakan bahwa seseorang bisa mempelajari perilaku melalui pengamatan.
Untuk itu artikel ini ingin membahas bagaimana cara mengimplementasikan teori belajar social. Sebelum membahas cara mengimplementasikan teori belajar social alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu pengertian, teori menurut Albert Bandura terlebih dahulu.
Apa pengertian Teori Belajar Sosial?
Teori Belajar Sosial menekankan pada perubahan perilaku sosial yang didapatkan dari proses mengamati dan meniru orang lain.
Menurut Feida dalam Teori-teori Belajar dalam Pendidikan (2020), teori Belajar Sosial berfokus pada pernyataan bahwa keadaan lingkungan yang dihadapi secara kebetulan bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Lewat proses pengamatan, mereka akan memilih dan mengubah kondisi lingkungan itu untuk diterapkan dalam perilakunya.
Bisa diambil contoh seperti ini, Sahabat mahasiswa. Saat Guru memberi pujian kepada siswa X karena sudah membantu temannya yang kesusahan, pasti siswa yang lain akan meniru perilaku siswa X itu agar mendapatkan pujian yang sama. Dari proses pengamatan yang siswa lakukan terhadap lingkungannya, perilaku dan cara belajarnya juga ikut berubah.
Karena, inti dari teori belajar ini adalah pengamatan dan pemodelan, beberapa orang yang menyebutnya sebagai observational learning atau modelling learning.
Teori Belajar Sosial Menurut Albert Bandura
Albert Bandura adalah salah satu tokoh utama yang mengembangkan teori Belajar Sosial. Bandura mentitikberatkan bahwa pentingnya mengamati, mencontoh, dan meniru perilaku, sikap, atau reaksi emosional orang lain dalam proses belajar.
Dalam teori ini. Bandura (1977) sependapat dengan pendapat teori Belajar Behavioristik. Teori Belajar Behavioristik sendiri merupakan perubahan perilaku yang dipengaruhi faktor dari luar dan dorongan atau rangsangan. Namun, bandura menambahkan dua hal lain dalam teori ini, di antaranya:
Proses pengendalian pengetahuan terjadi antara rangsangan dan tanggapan.
Perilaku dipelajari dari lingkungan melalui proses pengamatan.
Menurut Bandura, lingkungan memang membentuk perilaku seseorang dan sebaliknya, perilaku membentuk lingkungan. Dengan kata lain, ada proses di mana dunia dan perilaku seseorang saling mempengaruhi.
Selain itu, Bandura juga memandang bahwa kepribadian seseorang adalah hasil dari timbal balik antara tiga hal yaitu lingkungan, perilaku, dan proses psikologi seseorang.
Bandura meyakini bahwa sebagian besar manusia belajar melalui proses pengamatan yang dilakukan secara selektif dan mengingat-ingat tingkah laku orang lain. Jadi, perilaku mereka tidak hanya dibentuk atas reaksi stimulus atau rangsangan, tapi juga akibat adanya interaksi antara lingkungan dengan pengetahuan kognitif individu itu sendiri.
Langkah penerapan teori belajar sosial
Bagi mahasiswa khusunya mahasiswa fakultas Pendidikan. Kelak kalian mungikin akan menjadi seorang guru.
Maka dari itu. Di dalam kelas, kita bisa menerapkan teori Belajar Sosial dengan beberapa cara. Misalnya, untuk mengajarkan materi Sejarah, kita bisa membawa siswa ke lokasi bersejarah secara langsung, yang pada saat itu menjadi topik pembahasan misalnya Museum Dipenogoro.
Adapun langkah penerapannya sebagai berikut:
1. Perhatian, sejauh mana siswa memperhatikan perilaku.
2. Representasi, seberapa baik siswa mengingat perilaku.
3. Peniruan tingkah laku, kemampuan untuk menghasilkan ulang perilaku.
4. Motivasi, keinginan untuk meniru perilaku.
Jadi, bagaimana sahabat mahasiswa sekalian apakah sudah paham? Pastinya sudah paham ya bagaimana teori Belajar Sosial ini bisa diterapkan. Apakah tertarik untuk mencobanya di kelas?
Tapi, ada satu hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori ini. Karena siswa belajar hanya melalui proses peniruan, sudah pasti ada bagian-bagian pemodelan negatif yang juga ditiru oleh siswa. Di sinilak kita sebagai orang yang paham tentang hal ini memperhatikan ketika proses belajar ini berjalan.
Referensi : Teori-teori Belajar dalam Pendidikan – Feida Noorlaila Isti`adah, M.Pd (2020)
Introduction to Social Learning Theory in Social Work – Online MSW Programs (2022)
Social Learning Theory – Psychology Today (2020)
Albert Bandura’s Social Learning Theory – Simply Psychology (2016)
0 Komentar