Berkah Piala Dunia 2022: Lebih Dari 550 Orang Masuk Islam

 

Oleh: Dita Rahayu Widyaningsih

Mahasiswa INISNU Temanggung

Pesta Akbar Sepak Bola Dunia resmi dibuka pada 20 November 20222 di Al Bayt Stadium Al Khoir. Kali ini Qatar yang mayoritas penduduknya beragama Islam terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia. Tak heran, Piala Dunia tahun ini kental dengan nuansa Islami, baik itu bentuk stadion, nama bola atau yang lainnya.

Secara tidak langsung, Qatar memanfaatkan momen ini untuk menyebarkan dakwah Islam ke seluruh dunia. Hal ini terlihat dalam pembukaan Piala Dunia 2022, yakni pembacaan ayat suci Alquran oleh Ghanim Al-Muftah. Qatar juga memasang mural hadist di tempat umum dan kode QR di kamar hotel untuk memperkenalkan Islam kepada pengunjung. Selain itu, penyebaran LGBT dan penjualan bir di stadion juga dilarang karena melanggar ajaran Islam.

Jelang Piala Dunia, dikabarkan ada 558 orang yang masuk Islam melalui akun Instagram @sahabatsurga. Dalam postingannya, menampilkan video klarifikasi salah satu penggiat dakwah di Qatar. “Mereka yang memeluk Islam berkat rahmat Allah Ta’ala selama sepekan ini, dari Jumat pekan lalu sampai Jumat kemarin, berjumlah 558 orang. Atas rahmat Allah Ta’ala, dan semoga ini menjadi penimbang kebaikan atas amal-amal sholeh yang telah kalian lakukan. Atas upaya dan dukungan kalian, dakwah Islam dan sunnah ini menyebar."

Keinginan 558 orang untuk masuk Islam diduga karena ketertarikan mereka pada aktivitas para penggiat dakwah. Pendakwah juga mengatakan bahwa dia akan mendukung mualaf dan menunjukkan bahwa Islam itu damai.

Bahkan, setelah pembukaan Piala Dunia jumlah suporter yang masuk Islam bertambah menjadi sekitar 1.000 orang. Dalam video berdurasi 45 detik yang viral di media sosial, terlihat para pendukung Piala Dunia berdiri di masjid untuk mendengakan azan, serta banyak pendukung non-Muslim yang tertarik mempelajari Islam lebih jauh. Ini membuktikan bahwa Qatar benar-benar siap dalam segala hal, bukan hanya dalam sepak bola tetapi juga dalam mensyiarkan Islam.