KURIKULUM SEKOLAH MAJU DAN MENYESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PARA MURID? ANDA PERLU MENGENAL LEBIH DALAM KEPALA SEKOLAHNYA!


 

Oleh : Siti Zuadinda Ulfah Zahro (2120074)

Kurikulum sering kita jumpai pada bidang pendidikan. Terkhusus pada lembaga formal kebanyakan. Ya, kurikulum singkatnya merupakan bahan ajar pembelajaran sebelum disampaikan kepada peserta didik secara lebih matang. Pendidik akan menggunakan bahan ajar tersebut (kurikulum) sebagai pedoman mereka dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Singkatnya lag kurikulum adaalah rencana pembelajaran.

Kurikulum merupakan hal yang sangat penting perannya berada di sebuah pendidikan. Dengannya pendidikan akan lebih tertata dalam mencapai sebuah tujuan pendidikan itu sendiri. Pasalnya kurikulum mempunyai begitu banyak fungsi yang dapat memajukan pendidikan. Hal tesebut telah diakui di Indonesia bahkan di dunia. 

Dari hal demikianlah kemudian banyak lembaga bahkan menteri Indonesia sendiri berlomba-lomba untuk memilah dan memberikan kurikulum yang terbaik untuk dikonsumsi penimba ilmu di dunia pendidikan. Maka dari itu tak jarang kita menjumpai kebijakan pemerintah tentang kurikulum yang sering berubah-ubah. Contoh kecilnya mulai dari kurikulum KTSP, kurikulum 2013 hingga saat ini menjadi kurikulum merdeka. Alasan yang seperti itu tak lain dan tak bukan tentu hanya ingin memberikan pendidikan dengan mutu yang terbaik melalui kurikulum pendidikan disesuaikan dengan perubahan yang ada. Walaupun terkadang memang tidak semua perubahan adalah hal yang positif dampaknya, namun ini adalah sebuah upaya yang telah ditimbang prosentase keberhasilannya. 

Berbicara mengenai fungsi daripada kurikulum itu sendiri sangatlah bervariatif dan banyak objeknya. Berikut bisa disimak beberapa fungsinya;

1. Fungsi untuk peserta didik. Kurikulum bagi mereka adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Kurikulum juga berperan untuk mengantarkan kepada target-target yang harus dicapai peserta didik dalam pembelajaran selain itu mereka juga akan mendapatkan pemahaman pembelajaran yang tentu relatif mudah. Kurikulum akan mempermudah pesera didik dalam memetakan apa yang harus ia kerjakan dari waktu ke waktu, dengan sesuai evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam tiga atau enam bulan sekali.

2. Fungsi untuk pendidik. Fungsi kurikulum bagi guru lebih ke penerapan pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan kurikulum mengajar akan lebih terstruktur, karena sebelumnya telah dirancang materi, cara, bahkan metodenya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum, karena mereka dapat mengajar dengan mengikut struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap peserta didik nantinya. Fungsi kurikulum disini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru. Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilum dan pengalaman yang telah diberikan.

3. Fungsi kurikulum untuk wali murid. Orang tua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran. Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar.

Nah, makadari itu kurikulum menjadi kiblat utama hal yang paling penting dalam bagian mendapatkan ilmu khususnya untuk para murid. Wali murid millenial kini juga telah pintar menggali informasi suatu sekolah bagaimana kurikulum yang diterapkan. Lalu, bagaimanakah kurikulum dalam suatu sekolah yang baik dan menjadi dambaan bagi setiap peserta didik dan wali murid? Ya kurkulum yang baik dan bagus dalam suatu sekolah saat ini adalah yang dapat menyesuaikan peserta didik itu sendiri. Tentu ini akan lebih diterima oleh peserta didik. Seperti kurikulum yang saat ini sedang dikeluarkan, yakni kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka memuat setiap peserta didik dibebaskan untuk menemukan bakat mereka. Untuk itu sekolah yang mengembangkan kurikulum merdeka dengan baik tidak terlepas dari suatu sekolah yang bagus transfer ilmunya. 

Adapun tugas pokok dan fungsi kepala sekolah yang wajib dipunyai berkenaan dengan manajemen kurikulum ialah berhubungan dengan kompetensi kepala sekolah dalam menguasai sekolah selaku sisten yang wajib dipandu serta dikelola dengan baik, antara lain adalah pengetahuan tentang manajemen itu sendiri. Tugas pokok dan fungsi kepala sekolah yang wajib dipunyai berkenaan dengan manajemen kurikulum ialah berhubungan dengan kompetensi kepala sekolah dalam menguasai sekolah selaku sisten yang wajib dipandu serta dikelola dengan baik, antara lain adalah pengetahuan tentang manajemen itu sendiri.

Tugas serta kedudukan kepala sekolah yang berkenaan dengan manajemen kurikulum ada pada kompetensi manajerial, ialah:

Menyusun perencanaan sekolah/ madrasah buat bermacam tingkatan perencanaan.

Meningkatkan organisasi sekolah/ madrasah cocok dengan kebutuhan.

Mengetuai sekolah/ madrasah dalam rangka mendayagunakan sumber daya sekolah/ madrasah secara maksimal.

Mengelola perubahan serta pengembangan sekolah/ madrasah mengarah organisasi pembelajar yang efisien.

Mencipatakan budaya serta ilkim sekolah/ madrasah yang kondusif serta inovatif bagi pendidikan partisipan didik.

Mengelola guru serta staf dalam rangka pendayagunaan sumber energi manusia secara maksimal.

Mengelola fasilitas serta prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara maksimal.

Mengelola ikatan sekolah/ madrasah serta warga dalam rangka pendirian dukungan ilham, sumber belajar serta pembinaan sekolah/ madrasah.

Mengelola partisipan didik dalam ranagka penerimaan partisipan didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas partisipan didik.

Mengelola pengembangan kuirkulum serta aktivitas pendidikan cocok dengan arah dan tujuan pembelajaran nasional.

Mengelola keuangan sekolah/ madrasah cocok dengan prinsif pengelolaan yang akuntabel, transfaran serta efesien.

Mengelola ketatausahaan sekolah/ madrasah dalam menunjang pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.

Mengelola unit layanan sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran serta aktivitas partisipan didik di sekolah/ madrasah.

Mengelola system data sekolah/ madrasah dalam menunjang penataan program dan pengambilan keputusan.

Memamfaatkan kemajuan teknologi data untuk kenaikan pendidikan dan manajemen sekolah/ madrasah.

Melaksanakan monitoring, penilaian serta pelaporan penerapan program kegiiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang pas, dan merancang tindak lanjut.

Secara universal tugas serta kedudukan kepala sekolah dalam manajemen kurikulum ini pula tercantum di dalamnya keahlian dalam system administrasi/ pengelolaan sekolah.


Jadi dalam perihal ini Kepala sekolah merupakan pengelola lembaga pembelajaran cocok dengan jenjang pendidikannya. Kepala sekolah pula wajib mengerti betul kalau dirinya bertugas selaku manajer sekolah antara lain wajib memehami betul tentang manajemen kurikulum. Hingga seseorang kepala sekolah dalam menguasai kurikulum selaku jantungnya lembaga pembelajaran wajib betul- betul dikuasainya, dengan demikian kepala sekolah dalam upaya mewujudkan kinerjanya dalam bidang ini wajib sanggup buat memfasilitasi sekolah buat membentuk serta memberdayakan regu pengembang kurikulum paling utama dengan pelaksanaan Kurikulum Tingkatan Satuan Pembelajaran, di mana tiap satuan pembelajaran wajib sanggup meningkatkan kurikulum dengan kebutuhan serta kemampuannya tiap- tiap, memberdayakan tenaga pembelajaran sekolah supaya sanggup sediakan dokumen-dokumen kurikulum yang relevan dengan tuntutan serta kebutuhan siswa, orang tua siswa, serta warga; memfasilitasi guru buat meningkatkan standar kompetensi tiap mata pelajaran yang diampunya; memfasilitasi guru buat menyusun silabus serta Rencana Penerapan Pendidikan (RPP) tiap mata pelajaran; memfasilitasi guru buat memilah sumber serta bahan ajar yang cocok buat tiap mata pelajaran; memfasilitasi guru buat memilah media serta perlengkapan pelajaran yang cocok buat tiap modul pelajaran, memusatkan tenaga pendidik serta kependidikan buat menyusun rencana serta program penerapan kuirikulum; membimbing para guru buat meningkatkan membetulkan serta meningkatkan proses belajar mengajar semacam pemberian motivasi guru buat melaksanakan riset aksi kelas (classroom action research); memusatkan regu pengembang kurikulum buat mengupayakan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan siswa serta kemamauan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni (IPTEKS), tuntutan serta kebutuhan warga, serta kebutuhan stajeholders; menggali serta memobilisasi sumber energi pembelajaran; mengenali kebutuhan untuk pengembangan kurikulum lokal; mengevaluasi penerapan kurikulum di sekolahnya tiap- tiap, melaksanakan riset serta pengembangan terhadap usaha buat tingkatkan mutu serta manajemen sekolah bermutu.

Kepala sekolah merupakan orang yang sangat memastikan dalam berjalannya sesuatu aktivitas organisasi sekolah cocok dengan rel yang diharapkan, kedudukan serta tanggung jawabnya sangatlah berat, buat itu dibutuhkan kerjasama dengan stekholder- stekholder yang ikut serta dalam dunia pembelajaran, supaya menggapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam melaksanakan tugasnya selaku pimpinan sekolah, sebaiknya kepala sekolah mempunyai visi serta misi yang jadi pedoman serta arah dalam berpijak.

Dalam mendukung kemajuan pembelajaran dalam segi fasilitas serta prasarana pemerintah melimpahkan ataupun mengucurkan dana ke bermacam sekolah buat dikelola oleh sekolah serta komite sekolah, akibat dari ini mulai terdapat kecendrungan kepala sekolah lebih memikirkan proyek daripada tugas pokoknya selaku orang yang melaksanakan keberhasilan penerapan pembelajaran. Buat itu diharapkan supaya kepala sekolah jangan lenyap langkah serta arah, senantiasa eksis pada visi serta misi yang mau dicapai bersama.


Posting Komentar

0 Komentar