yandiromandani@gmail.com
Abstrak
Pendidikan merupakan kegiatan yang memegang peranan penting dalam pengembangan karakter peserta didik. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Dalam perkembangannya berdampak pada perubahan cara belajar dan akses informasi, oleh karena itu perkembangan pendidikan agama Islam harus ikut aktif memantau perkembangan teknologi untuk mendukung konsep kemandirian belajar secara sistematis. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan pentingnya mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam untuk mendukung pembelajaran mandiri di era digital. Mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran memungkinkan siswa/mahasiswa mengakses sumber informasi yang lebih terbuka dan beragam, meneliti siswa tentang agama Islam, dan mengembangkan potensi siswa untuk diinformasikan.
Kata kunci: Merdeka Belajar, Kurikulum, Digital.
Pendidikan Agama Islam memiliki peran tersendiri dalam membentuk karakter peserta didik. Mengajarkan nilai- nilai moral dan memahami ajaran agama Islam merupakan salah satu penanaman pondasi siswa terhadap kemempuan spiritualitas. Sehingga siswa selalu berhati- hati dalam kegiatan sehari- hari. Namun dengan perkembangan teknologi digital dan kemudahan ketersediaan informasi dan komunikasi, maka perlu dikembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Belajar mandiri merupakan konsep penting di periode digital, yang menekankan pada belajar mandiri siswa dan perencanaan waktu mereka sendiri dalam pelaksanaan pembelajaran, membuka kesempatan bagi siswa untuk menerapkan sistem pembelajaran mereka sendiri dan menggunakan alat informasi yang tersedia.
Teknologi Digital Dalam Kajian Pendidikan Agama Islam
Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran pendidikan agama Islam membawa manfaat yang relatif banyak bagi siswa. Integrasi teknologi digital seperti internet memberikan akses yang mudah dan cepat ke berbagai sumber informasi dan berita yang berkaitan dengan agama Islam. Misalnya, siswa dapat menggunakan teks Al-Quran, Hadits dan literatur Islam lainnya. Siswa juga dapat berpartisipasi dalam melakukan studi Islam pada platform yang ada dan juga dalam forum studi atau sebagainya.
Kurikulum Yang Memenuhi Tuntutan Era Digital
Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam harus memenuhi tuntutan period digital. Karena kurikulum tradisional kebanyakan hanya berfokus pada kajian teks- teks suci dan interpretasinya. Namun, di period digital, kurikulum harus mencakup pemahaman tentang etika penggunaan teknologi dan media sosial serta pengaruhnya terhadap masyarakat Islam. Selain itu, kurikulum harus memperkenalkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan masa depan siswa, seperti literasi digital, pemecahan masalah digital, dan kreativitas digital.
Pelatihan Guru Untuk Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam yang mendukung pembelajaran mandiri di period digital juga membutuhkan pelatihan practitioner yang memadai. practitioner harus dilatih dalam penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran agama Islam dan dalam penggunaan aplikasi pendidikan yang relevan. Mereka juga perlu memahami bagaimana mengajar melalui belajar mandiri, yaitu memberi kesempatan kepada siswa untuk mengatur dan mengelola pembelajarannya dengan dukungan dan bimbingan practitioner. Untuk mendukung kemandirian belajar, perlu dikembangkan kurikulum pendidikan agama Islam yang relevan dengan period digital. Mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran agama Islam memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses sumber informasi yang lebih luas, memperdalam pemahaman mereka tentang Islam dan mengembangkan keterampilan digital yang relevan. Pelatihan practitioner yang memadai juga diperlukan agar mereka dapat mengajar secara mandiri dan menggunakan teknologi digital secara efektif. Dengan demikian, ajaran agama Islam dapat tetap relevan dan bermanfaat di periode digital ini.
Daftar referensi
Kurniawan, F. (2021). Pendidikan Agama Islam di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 1-14.
Sani, R. A., & Surbakti, H. (2022). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 20(2), 198-213.
Berikut adalah beberapa referensi dalam negeri yang dapat digunakan untuk mendukung artikel ilmiah ini:
Amin, M. (2019). Merdeka Belajar dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(2), 227-247.
Djaali, Y. (2018). Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(1), 1-20.
0 Komentar