Transformasi Pendidikan Agama Islam: Tantangan Generasi Z di Era Digital

 Oleh: Dea Puji Saputri

Pendidikan agama Islam merupakan bagian integral dari pembentukan identitas dan nilai moral generasi muda. Namun, dalam era digital yang semakin canggih seperti sekarang, tantangan baru muncul yang mempengaruhi cara generasi Z memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam.

Beberapa problematika generazi Z adalah:

Pengaruh Teknologi dalam Pembelajaran Agama Islam, Generasi Z tumbuh dalam lingkungan di mana teknologi informasi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini mengubah paradigma mereka dalam memperoleh pengetahuan agama Islam. Di satu sisi, teknologi memberi kemudahan akses terhadap berbagai sumber informasi agama, seperti aplikasi, situs web, dan platform media sosial. Namun, di sisi lain, kualitas dan keakuratan informasi sering kali menjadi perhatian, karena tidak semua konten yang tersedia dapat dianggap sahih dan dapat dipercaya.

Tantangan kedua yakni dalam Membangun Keterlibatan Aktif generasi Z, dalam konteks pendidikan agama Islam, tantangan utama adalah membangun keterlibatan aktif generasi Z. Kebanyakan dari mereka lebih terbiasa dengan gaya belajar yang interaktif dan terhubung secara digital. Oleh karena itu, metode pengajaran tradisional yang hanya mengandalkan ceramah atau bahan bacaan mungkin tidak cukup menarik bagi mereka. Pendidik dan pengelola pendidikan agama perlu berinovasi dalam merancang kurikulum yang relevan dan memanfaatkan teknologi untuk menarik perhatian serta mendalamkan pemahaman agama bagi generasi Z.

Adanya Peran Orang Tua dan Komunitas dalam Mendukung Pendidikan Agama juga sangat berpengaruh dalam proses pendidikan, Di balik kemajuan teknologi, peran orang tua dan komunitas sangat penting dalam mendukung pendidikan agama Islam generasi Z. Mereka memiliki peran krusial dalam memberikan teladan, pengawasan, dan bimbingan moral kepada anak-anak mereka. Dengan memastikan komunikasi terbuka dan memberikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai agama, orang tua dapat membantu membangun fondasi kuat bagi pemahaman agama Islam yang seimbang bagi anak-anak mereka.

Transformasi pendidikan agama Islam di era digital memang menghadirkan tantangan yang kompleks, tetapi juga peluang besar untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi generasi Z. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijaksana, melibatkan orang tua dan komunitas, serta merancang kurikulum yang relevan, kita dapat memastikan bahwa generasi Z dapat tumbuh sebagai individu yang kuat dalam iman dan pengetahuan agama Islam.

Posting Komentar

0 Komentar