Dinamika Kebudayaan dan Masyarakat

 


Oleh : Achmad Maki Muzaki

Keragaman kebudayaan Indonesian adalah salah satu asset penting untuk Indonesia. Dikatakan asset yang penting karena dengan keragaman tersebut dapt dilihat dalam masyarakat Indonesia berbagai nilai yang dihasilkan yang dapat mengukir kemajuan suatu bangsa itu sendiri. Kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia secara kompleksnya terdapat pasang surut kebudayaan yang terkait dengan masyarakat yang dapat mempengaruhi meuncunya kebudayaan yang beru. Dari pernyataan tersebut, masyarakat yang mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukkan kebudayaan mempunyai pergerakan dalam mendukung hubungan kedua hal tersebut. Pergerakan ini meliputi analisa pergeseran masyarakat dan kebudayaan, yakni proses belajar kebudayaan oleh warga masyarakat yang menyangkut hal internalisasi, sosialisasi, dan enkultrasi 

Perubahan tersebut dinamakan dinnamika masyarat den kebudayaan. Dan juga dalam perubahan-perubahan ini ada yang mengalami pergeseran secara bertahab maupun yang signifikan hal demikianlah yang dinamakan evolusi kebudayaan. Terlepas dari hal itu, secara prespektif geografis ada kejadian-kejadian perluasan kebudayaan melalui perpindahan masyarakat baik dalam skala kecil atau besar, hal demikianlah yang menjalari adanya proses difusi. Dari perpindahan inilah adanya interaksi masyarakat pendatang dan masyarakat tetap yang menimbulkan proses pembelajaran kebudayaan menuju pengolahan secara akultrasi atau asimilasi. Proses inilah yang menimbulkan ada atau tidaknya pembaruan dalam kebudayaan secara utuh (invention) atau pengembangan kebudayaan (inovasi). Serangkaian proses inilah yang mengangkat istilah dinamika masyarakat dan kebudayaan.

Kebudayaan Indonesia dan masyarakat Indonesia yang majemuk menyebabkan semakin kompleks fenomena yang terjadi didalamnya. Contoh : membawa oleh-oleh pada saat bepergian ditempat yang jauh membuat seseorang berusaha untuk memberikannya kepada kerabat dekat dan tetangga terdekat. Kemudian, hal itu dilakukan dengan landasan mendapatkan rasa aman dalam menjaga hubungan baik dengan orang sekitarnya dan dapat mewujudkan makna saling membutuhkan dalam berkehidupan. Pembiasaan tersebut mengakar atau mendarah daging sehingga, pembiasaan tersebut dianggap benar oleh mayoritas masyarakat dan menjadi sebuah kebudayaan.

Salah satu contoh tersebut menggambarkan adanya proses awal dalam kebudayaan tersebut, kemudian berbagai faktor menyebabkan kebudayaan tersebut berproses sehingga menyebabkan berbagai macam proses melingkupi kebudayaan tersebut.Kebudayaan dapat mengalami pergeseran ke tingkatan kemajuan atau kemunduran bahkan perubahan yang signifikan. Fenomena ini lumrah terjadi didalam kebudayaan dan faktor eksternal seperti perkembangan zaman yang mempengaruhi gaya hidup berubah terutama kemajuan negara Barat yang memberikan kontribusi lebih dalam ilmu pengetahuan sehingga negara Barat dikenal luas oleh masyarakat.

Kondisi demikian menunjukkan bahwa dari masa ke masa terdapat pergerakan kebudayaan. Kebudayaan tersebut dapat bertahan dengan masyarakat yang menghidupkan kebudayaan sendiri melalui cara yang telah ada dan tetap konsisten terhadap kebudayaan tersebut.





Posting Komentar

0 Komentar