Klentrak klentruk Ngonten (KKN)

 KKN (Klentrak-Klentruk Ngonten)

Sumber foto : Naufal Hilmi mahasiswa kkn inisnu


Penulis adalah Mahasiswa di salah satu instansi kampus swasta di daerah Temanggung, konon menyebutnya kota kecil nan menggigil. Penulis sedang menempuh perkuliahan di semester VII bergelud dengan kegiatan yang dianggap sebagai bentuk menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, atau bisa disebut KKN (Kuliah Kerja Nyata). Sejak tiga minggu yang lalu Penulis bersama dengan Dua Puluh Enam teman lainya ditempatkan disalah satu daerah di Kecamatan Kranggan Temanggung.

Perguruan tinggi mempunyai dasar berupa Tri Dharma perguruan tinggi sebagai suatu pedoman mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh akademisi. Salah satu kegiatan dasar yang dilakukan oleh Universitas atau Instansi sederajat adalah KKN (Kuliah Kerja Nyata), yaitu kegiatan dasar yang diberikan mahasiswa sebagai tanggung jawab untyuk menyelesaikan tugas atau permasalahan di daerah tertentu. 

Namun berbeda dengan yang dirasakan penulis selama menjalankan hal tersebut. Dengan segala hal yang ditentukan dengan tema yang ditentukan namun nyatanya seluruh permasalahan sudah selesai di desa tersebut. Dengan hal ini jadilah KKN yang muasalnya dari Kuliah Kerja Nyata berbeda realita dengan penulis yang mengganggap KKN sebagai  (“Klentrak klentruk” Ngonten). “Klentrak Klentruk” adalah salah satu bahasa khas jawa yang berarti bermalas-malasan, badan sering merasa lemas dan kantuk. Bahasa ini sering dipergunakan sebagai bentuk ejekan antar teman sedangkan “Ngonten” adalah Bahasa anak muda yang sering digunakan sebagai bentuk konten atau dokumentasi. Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis berkesempatan menyampaikan uneg-uneg sebagai mahasiswa yang hampir kadaluarsa. Bayangan KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah hal yang sangat Istimewa dan dengan bayangan bakalan sibuk serta berguna bagi bangsa dan negara. 

Kini pernyataan tersebut sudah terpatahkan dengan realita yang ada, Dimana bangun tidur mandi kalau ada kegiatan masyarakat mahasiswa KKN tetap ikut walaupun tidak diharapkan dan tidak berpengaruh, bergerak sedikit buat konten, bergerak sedikit dicantumkan dalam dokumentasi laporan. Acara yang dibuat Masyarakat ikut nimbrung dan klaim acara sebagai bentuk pelaporan.

Setiap  hari diskusi, breafing, dan evaluasi namun sedikit eksekusi siapa lagi kalau bukan Mahasiswa KKN. Dimana ada kegiatan masyarkat dokumentasi pasti ada muka-muka mahasiswa tanpa wajah dosa ini. Begitulah kami.

Namun dengan segala hal yang terjadi kami tetap melakuakn hal yang terbaik dengan menghasilkan konten-konten KKN yang tentu terlihat sibuk dan banyak kegiatan ini, serta kami juga tetap bersemangat dalam menjalankan KKN (Klentrak-Klentruk Ngonten).

Posting Komentar

0 Komentar