Mari MengenalJilbabLagi


By: Mamal VB
Jilbabmerupakankerudung yang wajibdipakaimuslimah, adalahpandangankitatentangjilbabduluketikamasihdibangkusekolah. Namunapakahsekaranginikitasudahmengetahuipengertianjilbab? menurutkebanyakanulamajilbabadalahpakaianwanita yang menutupiseluruhtubuh (termasukkepala) kecualiwajah,telapaktangan, dantentunyalonggar.
Ulamamasalaluberpendapatbahwapemakaianjilbabantarahambasahayadenganwanitamerdekajauhlahberbeda. Mengapademikian? Janganlahmerekamenampakkanhiasanmerekakecualikepadasuamimereka, atau ayah mereka, atau ayah suamimereka, danputra-putramereka, atauputra-putrasuamimereka, atausaudara-saudaralaki-lakimereka, atauputra-putrasaudaraperempuanmereka, atauwanita-wanitaislam, ataubudak-budak yang merekamiliki, ataupelayan-pelayanlaki-laki yang tidakmempunyaikeinginan (terhadapwanita) atauanak-anak yang belummengertitentangauratwanita (An Nur; 31).Padabunyi “pelayan-pelayanlaki-laki yang tidakmempunyaikeinginan (terhadapwanita).” Adalahmencakupduakelompok yang tidakmemilikibirahiyakniwanita yang sudahsangattua, sakitimpoten, maupunsangatdungu. Sedangkelompok yang lain yang memilikibirahinamunkarena status sosialnya yang sangatrendah, membuathambasahayatakutmelayani,bagaikancebol yang tidakwajarmemimpikanbulan.
Berjalankezaman primitive Indonesia, bahwasebagianwanitaJawa yang masihetelmemakaikemben yang terlihat dada bagianatasnya, demikianjugabajuBodokhasBugis yang transparan, dankaum primitive Bali danIrian Jaya yang justrumembukadadanya, namunmelakukantindakansekstetappadakesopanan
Bagimahasiswi STAINU memakaikerudung(penutuprambut) sudahmenjadikewajiban, minimalnyadalamsetiapkesempatankuliahbaikdiluarmapundidalam. Pemakaianjilbabsendirimasihdiyakinisecara general hanyadenganmemakaikainpenutuprambutdanlehersaja, bentukanbadandalambalutanpakaian yang ketatsangatmenonjol, tidakhanyaituketikamemakairok yang tidaklebarmakamembatasiruanggerak kaki sehinggadenganterpaksarokbisanaiksampaipadabataslutut, Nampak jelassekalikeduabetisnya, bertabaruj (memamerkandiri) sebagaimanawanitajahiliyah yang menggugahnafsukaumlelaki, nyatanyainibenar-benarterjadi di kampuskita yang tercintaini. Sehinggapengamalandaripengertianjilbabitusendirimasihperludikajilagi. Karenajilbab,wanitamenjadisopan, tenang, dansenantiasamenjagakehormatandiri.
Sudahtepatsekalibagikampus STAINU untukmenegakkanperndang-undanganberbusanabagicivitasakademika, tidakhanyamahasiswanyasaja. Namuntidakhanyamembuatundang-undangsajatanpaada punishment (hukuman), kami yakindarisebuahketerpaksaan yang baikakanmenghasilkankebiasaan yang baik pula. Karena STAINU adalahmilikkitabersama. Segalaperubahan yang baikakanmengangkatderajad STAINU juga, sebaliknya pula bila kami sendiri yang melakukankeburukanpastiseanterokampus STAINU jugaakanmendapatimbasnya. naudzubillah
Membicarakantentangbusanawanita yang terbaikmenurut Islam sangatlahberatdantidakakanadahabisnya, kamipunmeyakininya. Wanitaitulebihbaikmenutupdirinyadarisegalasumberkemaksiatan.
قَالَ يَٰقَوۡمِ أَرَءَيۡتُمۡ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٖ مِّن رَّبِّي وَرَزَقَنِي مِنۡهُ رِزۡقًا حَسَنٗاۚ وَمَآ أُرِيدُ أَنۡ أُخَالِفَكُمۡ إِلَىٰ مَآ أَنۡهَىٰكُمۡ عَنۡهُۚ إِنۡ أُرِيدُ إِلَّا ٱلۡإِصۡلَٰحَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُۚ وَمَا تَوۡفِيقِيٓ إِلَّا بِٱللَّهِۚ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ وَإِلَيۡهِ أُنِيبُ ٨٨
Syu´aibberkata: "Haikaumku, bagaimanapikiranmujikaakumempunyaibukti yang nyatadariTuhankudandianugerahi-Nya akudaripada-Nya rezeki yang baik (patutkahakumenyalahiperintah-Nya)? Dan akutidakberkehendakmenyalahikamu (denganmengerjakan) apa yang akularang. Akutidakbermaksudkecuali (mendatangkan) perbaikanselamaakumasihberkesanggupan. Dan tidakadataufikbagikumelainkandengan (pertolongan) Allah. Hanyakepada Allah akubertawakkaldanhanyakepada-Nya-lahakukembali( Hud: 88).

Semoga Allah mengampunidosa kami, keduaorangtua, keluarga, pembaca, sertakaummuslimin, amin.

Posting Komentar

0 Komentar