MANFAAT MEMBACA ASMAUL HUSNA
Allah
berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama”(Al–Baqarah[2]: 31)
dan“Milik Allahlah nama–nama
yang indah, dan mohonlah
kepada-Nyadengan menyebut nama–nama tersebut”(Al–A`raaf [7]: 180) Rasulullah bersabda,
“Allah mempunyai 99
nama, seratus kurang
satu barang siapa memahaminya
akan masuk surga.”
(Shahih Bukhaari, Shahiih
Muslim).
Tentunya tidak
hanya sekedar dengan lisan saja tetapi harus dibarengi dengan perbuatan
dan tingkah laku kita. Keistimewaan, manfaat dari Nama–Nama Allah (Asmaul Husna) telah banyak
dirasakan oleh banyak
orang. selain dalil di atas ada juga dalil yang menyebutkan tentang
asmaul husna yaitu dalam surah thahaa : 8
Artinya: “Dialah Allah, tidak ada tuhan
(yang berhak disembah)melainkan
dia. Dia mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang baik).”(QS. Thahaa : 8)
Bagi
seorang Pembacaa Asmaul Husna dapat memberikan keutamaan tersendiri terhadap
pembacanya. Hal ini dikarenakan perantara untuk bertakarub kepada Allah dan
juga sarana untuk berdoa. Secara tidak langsung, ini menunjukkan sebuah titik
sentral dari sifat optimisme manusia dengan harapan kepada sesuatu yang baik.
arti-arti yang terkandung dalam Asmaul Husna memberikan nilai baik terhadap
pencerahan diri manusia. Al-Asma Al-husna merupakan sebutan untuk nama Allah
swt yang indah, seperti ArRahman ,Ar-Rohim , As-Sami’, Al Bashir, Al-Ghafur,
dan banyak jumlahnya lebih dari itu.
Sebutan
kalam Allah yang hanya 99 itu menunjukkan bahwa adanya kemampuan keterbatasan pemikiran
manusia itu sendiri untuk menyebut “nama-nama Allah” yang indah tersebut. Para sesepuh
kita dahulu biasanya menyebutkan jumlah “Al-Asma’ Al-Husna” ini dengan menempelkan
gambar atau goresan-goresan di dinding aau kaligrafi yang berjumlah 99nama
Allah . kemudian kebiasaan dalam berdoa dengan nama tersebut seorang hendaknya sadar
dua hal pokok, yaitu kebesaran dan keagungan Allah, serta kelemahan diri
manusia serta rasa ketergantungan kepadanya.
letak
keberhasilan doa dengan kalimat Asmaul Husna sebagai nama-nama dan sekaligus
sifat Allah SWT adalah contoh untuk manusia agar dipelajari, di pahami ,dimengerti,
serta dihafalkan, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hajat
setiap manusia untuk meraih kehidupan bahagia dunia dan akhirat menjadi
terwujud. Rasululah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, barang
siapa hafal (membaca setiap hari) masuk surga”. (HR. Tirmidzi)
Asmaul Husna tidak sekedar untuk dihafalkan
saja, akan tetapi harus dijadikan model atau acuan perilaku manusia dalam
kehidupan . Inilah pembuktian dari iman, Islam dan Ihsan yang pada akhirnya
akan mengarahkan manusia menjadi lebih ikhlas dan bertaqwa. Orang yang beriman
dan beramal sholeh tidak ada balasan yang pantas untuk diterima, melainkan
surga dari Allah SWT.
Allah
berfirman :
وَمِنۡ
اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَاۤ اَنۡتُمۡ بَشَرٌ تَنۡتَشِرُوۡنَ
Artinya:
“dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah dia menciptakan kamu dari tanah,
kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak”. (QS. Ar-Rum:
20)
Kehebatan
Allah swt yang sempurna penciptaannya
terdapat bukti-bukti bahwa Allah adalah menciptakan alam dan pemberi bentuk
ciptaan-Nya. dalam kitab Lahu Al-Asma’ Al-Husna karya Dr. Ahmad Asy-Syarbasi
terdapat pilihan dalam membedakan tiga nama Allah:
1.
Al-Khaliq, artinya yang mengatur segala sesuatu penciptaan.
2.
Al-Bari, artinya yang mengadakan apa yang tidak ada menjadi ada.
3.
Al-Musyawwir, artinya yang memberikan
bentuk pada ciptaanya.
Didalam
ayat Al Quran Allah menyebutkan tentang nama-namanya
قُلِ
ادْعُوا اللّٰهَ اَوِ ادْعُوا الرَّحْمٰنَۗ اَيًّا مَّا تَدْعُوْا فَلَهُ الْاَسْمَاۤءُ
الْحُسْنٰىۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذٰلِكَ
سَبِيْلًا
"Serulah
Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik)…". (QS. Al-Isra’:10 )
وَلِلّٰهِ
الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ
اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Artinya:
“Hanya milik Allah nama-nama terindah, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut nama-nama itu”. (QS. Al-A’raf:180).15
Rasulullah
SAW juga bersabda, ”Sesungguhnya Allah mempunyai Sembilan puluh sembilan nama,
seratus kurang satu. Siapa yang menghitungnya masuk surga, sesungguhnya Allah
itu ganjil dan menyukai yang ganjil”. Dalam riwayat imam Bukhari, “Seorang yang
menghafalnya pasti masuk surga”.Arti “menghitungnya” maksudnya ialah menghafal
nama-nama terindah itu. menghayani maknanya, mempercayainya, meyakini artinya ,
serta berakhlak bersikap dengan
akhlaknya yang agung.
Nama-nama
Allah tidak hanya pada Sembilan puluh Sembilan. Akan tetapi nama ini memiliki
nama yang menakjubkan, terlebih dengan membacanya setiap hari sebelum tidur
dalam kesendirian dan mengulang setiap nama tanpa batas. Akan Mendapatkan
pancaran dan cahaya serta ketengangan dan terbukanya hal-hal tertutup yang hanya
diketahui oleh Allah yang Maha Melihat, Maha Mengabulkan, Maha suci dan Maha
Agung. Kita bisa mencoba dengan menghayati Asmaul Husna dalam kondisi berwudhu’
seraya menghadap kiblat, akan merasakan desir napas ketenangan dihadapan Allah,
menyadari keagungan-Nya, menyadari bahwa dialah yang meliputi langit dan bumi,
seluruh seisi langit, meresapi nama-Nya beserta makna yang dikandungnya pasti
akan mendapatakan ketenangan yang sangat nyaman.
Asmaul
Husna yang populer yaitu yang berjumlah 99 , tidak ada batasan mengenai
jumlahnya, nama -nama itu sendiri sebenarnya memiliki keutamaan masing-masing,
banyak rahasia dan manfaat yang ada di dalamnya. Apalagi jika sudah terbiasa mempraktekan
Asmaul Husna dalam sikap kesehariannya, seperti sifat Penyayang, maka bentuk
pengimplementasiannya adalah dengan menyayangi seluruh mahluk-mahluk ciptaaan
Allah baik manusia, alam ,maupun hewan.
Syekh
Shâlih al-Ja’fari menyatakan:
فَالَّذِي
يَدْعُو بِهَا فَقَدِ اسْتَجْلَبَ الْخَيْرَ كُلَّهُ لِنَفْسِهِ وَجَعَلَ الْوِقَايَةَ
بَيْنَهُ وَبَيْنَ الشَّرِّ كُلِّهِ، فَإِذَا قُلْتَ مَثَلًا الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ
فَقَدِ اسْتَجْلَبْتَ الرَّحْمَةَ، وَإِذَا قُلْتَ: اللَّطِيْفُ فَقَدِ اسْتَجْلَبْتَ
اللُّطْفَ... الخ
“Orang
yang berdoa dengan Asma’ul Husna maka telah meminta kebaikan seluruhnya, dan
membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila
engkau menyebut ar-Rahmân ar-Rahîm, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika
kamu menyebut al-Lathîf maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya.”
Kemudian dalam kitab Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât
disebutkan:
فَذِكْرُهَا نَافِعٌ لِلدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالآخِرَةِ،
وَذِكْرُهَا يُسَمَّى مَجْمَعَ الْخَيْرَاتِ وَمَفَاتِحَ الْبَرَكَاتِ وَمَجَلَّى التَّجَلِّيَاتِ،
مَاوَاظَبَ عَلَيْهَا مَكْرُوْبٌ إِلَّا فَرَّجَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ كُرْبَةً، وَلَا
مَدْيُوْنٌ إِلَّا قَضَى اللهُ تَعَالَى دِيْنَهُ، وَلَا مَغْلُوْبٌ إِلَّا نَصَرَهُ
اللهُ تَعَالَى، وَلَامَظْلُوْمٌ إِلَّا رَدَّ اللهُ تَعَالَى مَظْلَمَتَهُ، وَلَا
ضَالٌّ إِلَّا هَدَاهُ اللهُ، وَلَامَرِيْضٌ إِلَّا شَفَاهُ اللهُ تَعَالَى، وَلَا
مُظْلِمُ الْقَلْبِ إِلَّاَ نَوَّرَ اللهُ تَعَالَى بِهَا قَلْبَهُ
“Menyebut
Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya
dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan
kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna melainkan Allah
lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya,
tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi
melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan
Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan
penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan
Asmaul Husna”. bisa disimpulkan bahwa manfaat yang bisa didapatkan dari membaca
Asmaul Husna adalah berikut ini:
1.
Membuka Pintu Rezeki .
beberapa
nama Allah yang menunjukkan bahwa Allah maha kaya. Maka jika dibaca secara
rutin, pasti kita akan lebih di mudahkan pintu rezekinya, yaitu Al-Mughni,
Al-Ghaniyyu, dan lainnya.
2.
Memperoleh Ampunan Allah
Dengan rutin membaca Asmaul Husna kita berarti
sedang interaksi denganya, maka ada pasti Allah akan mengampunkan dosa-dosa
yang pernah kita perbuat selama hidup, seperti salah satu nama-Nya, Al-Affuwu ,
Maha Pemberi Ampunan.
3. Dapat Mengendalikan Nafsu
jika
kita sering melantukan Asmaul Husna insyallah beberapa nama yang bila dibaca
terus menerus akan bisa mengontrol hawa nafsu buruk kita, antara lain ialah
Al-Mumit dan Al-Muhshi.
4.
Mencerdaskan Otak.
Asmaul
husna merupakan dzikir nutrisi baik bagi otak, baik dalam menjaga kesehatan
otak maupun menyeimbangkan otak kanan dan kiri. nama yang menyebutkan tentang kecerdasan
dan kepintaran, antara lain ialah Al-Hakim, Al-Alliyu, dan Al-Ilmu.
5. Terhindar dari Sifat pelupa.
Sifat
ini merupakan sesuatu hal yang biasa untuk manusia. Tapi, sifat lupa ini bisa di
kurangi dengan cara membaca Asmaul Husna setiap hari. Insyaallah hal ini akan
menghindari dari sifat lupa. Sebagai contoh adanya nama Allah yang menjaga dari
sifat lupa, yaitu Ar-Rahman.
Membaca
kalimat asmaul husna merupakan bentuk dzikir kita kepada Allah , semakin kita
sering membaca maka akan semakin tenang hatinya sebagaimana yang Allah firmankan
:
الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ
تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.( QS Ar
ra’du 28 )
Semoga kita di golongkan sebagi orang- orang yang ahli dzikir serta di golongkan sebagi orang yang selamat di dunia dan akhirat amin.
Oleh Wawan Gunawan Sihab
Mahasiswa Prodi PAI STAINU Temanggung
Mahasiswa Prodi PAI STAINU Temanggung
0 Komentar