Dalam penyelenggaran tersebut, Lembaga Bahasa STAINU Temanggung bekerja sama dengan berbagai pihak.
Pembukaan diawali penampilan Pencak Silat Pagar Nusa dari MA Hidayatullah Temanggung. Dengan 330 peserta di aula STAINU Temanggung, serentetan acara mulai dari pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesian Raya, Mars Subbanul Wathon, Mars STAINU Temanggung, sambutan-sambutan, dan doa penutup berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, ketua STAINU Temanggung, Dr. H. Muh. Baihaqi, M.M., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lembaga Bahasa selaku penyelenggara acara, panitia kegiatan, dan seluruh peserta seminar maupun lomba cipta puisi 2019. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang nyata.
Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd., selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan menyampaikan, “acara ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih baik ke depannya, baik itu secara estetika maupun tingkah laku kita semua dalam bermasyarakat.” Acara seminar literasi dimoderatori oleh Hamidulloh Ibda, S.Pd.I., M.Pd., dan Muhammad Rois Rinaldi selaku pemateri utama yang juga merupakan sastrawan terkenal dari Jawa Barat. Ia pernah menerima banyak penghargaan seputar literasi dari berbagai penjuru seperti Malaysia, Kuala Lumpur, Serang, dan lain-lain. Rois Rinaldi sendiri pada kesempatan hari ini banyak mengupas berbagai hal tentang karya sastra berupa puisi. Baik itu dari segi diksi (pilihan kata), estetika bahasa puisi, potongan kata, dan masih banyak lagi.
(Novia/MG19)
0 Komentar