Problematika Perekonomian : Mulai dari Petani hingga Pengusaha



Berbagai negara di  dunia sedang berduka dengan adanya sebuah pandemi. Menyebarnya virus COVID-19 menyebabkan perubahan yang besar, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai sektor yang terdampak diantaranya adalah bidang ekonomi, kesehatan, transportasi, pendidikan dan hal-hal lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.


Dalam artikel kali ini, penulis akan mengemukakan dampak yang terasa bagi semua lapisan masyarakat  di Indonesia yaitu pada sektor ekonomi.

Ekonomi merupakan hal yang menjadi kebutuhan pokok bagi hampir seluruh umat manusia. Bidang ekonomi ini mencakup segala hal yang berhubungan dengan produksi, konsumsi dan distribusi terhadap barang dan jasa. Setiap pelaku ekonomi dapat dipastikan berorientasi terhadap kemakmuran pemenuhan barang dan jasa. 


Terkait dengan ekonomi, pokok bahasannya bukan hanya seputar uang, tetapi juga berkaitan dengan kemakmuran pemenuhan barang dan jasa baik dalam rumah tangga, perusahaan, hingga negara. Untuk mencapai kemakmuran tersebut kita harus produktif menghasilkan barang dan jasa yang kemudian ditukarkan dengan barang dan jasa lainnya.  


Dengan adanya perubahan tatanan baru seperti saat ini, banyak sektor yang megalami kemerosotan ekonomi sehingga segala upaya dilakukan pemerintah seperti pemberian bantuan berupa sembako ataupun dalam bentuk uang. Namun, dengan besarnya jumlah penduduk di Indonesia ini tentunya segala bantuan yang telah disiapkan belum bisa tersebar secara merata dan berkeadilan. Sebagian masyarakat masih mengeluh tentang kemerosotan perekonomiannya, dan masih banyak lagi sektor yang mengalami konflik perekonomian seperti di wilayah perkotaan.


Di wilayah perkotaan pada saat ini salah satu problem yang banyak terjadi adalah para buruh pabrik yang terkena PHK, mereka mengalami krisis ekonomi sehingga harus berusaha mencari solusi lain agar perekonomian mereka tetap stabil meskipun tanpa mendapat pesangon dari perusahaan. Dalam keadaan yang sulit ini, pengangguran meningkat drastis. Sehingga banyak orang kebingungan memenuhi perekonomiannya yang berakibat munculnya hal yang berbau negatif seperti ada pencurian kendaraan di tempat-tempat umum.



Bidang Pertanian

Di tengah pandemi, Petani Temanggung  mendirikan Unit Usaha Pasar Tani Pekarangan (Pastakara) sebagai upaya memasarkan hasil produksi pertanian, peternakan dan perikanan dari lahan pekarangan melalui online. Hal ini menjadi solusi untuk mengatasi keterpurukan ekonomi para anggota kelompok  lantaran terdampak pandemi.


Sejak pandemi COVID-19 sekitar bulan Februari tahun ini, Pastakara tidak bisa beraktivitas lagi. Oleh karena itu mereka  berinisiatif membuka outlet dan melakukan penjualan secara online mulai Maret lalu. Mereka mempromosikan barangnya dengan media sosial. Sementara ini untuk outlet  Pastakara menggunakan salah satu tempat usaha milik anggotanya yang berasa di daerah Kowangan, Temanggung.


Bidang Usaha 

Para pengusaha transportasi mulai dari darat, laut bahkan udara pun mengalami penurunan  omset.  Dengan adanya new normal, perlahan keadaan mereka membaik walaupun belum pulih sekarang pun mengalami peningkaatan walaupun belum secara signifikan. Hal ini bertujuan mengurangi penyebaran virus sehingga diberlakukan jaga jarak di dalam kendaraan tersebut. Minat masyarakat untuk bepergian pun tak setinggi sebelum pandemi ditetapkan. Mungkin hal ini terjadi karena sebelum membeli tiket harus melakukan rapid test terlebih dahulu.


Hal berbeda dialami mereka para pejabat, pegawai dan pegawai negeri yang tidak merasakan potongan gaji.  Bahkan mereka gajiannya utuh, sedangkan mereka tidak berangkat ke kantor setiap hari dan bisa di katakan hemat  energi dengan menggunakan pembelajaran daring dan tinggal memberi tugas.

Apakah hal seperti itu janggal?




-ditulis oleh Mustofa Luthfi

Mahasiswa Prodi PAI STAINU Temanggung

Posting Komentar

0 Komentar