FENOMENA JOGET TIK TOK; URGENSI PENANAMAN AKHLAK DI ERA DIGITAL
Oleh: Ira Khoirun Nisa, mahasiswi STAINU Temanggung
Sudah setahun tepatnya masyarakat melaksanakan
kegiatannya di rumah mulai dari pekerjaan maupun kegiatan belajar. Hal ini
disebabkan karena adanya pandemi yang melanda bangsa Indonesia dan belahan
negara lainnya. Melaksanakan serangkaian kegiatan di rumah dan
mematuhi protokol kesehatan serta tidak melaksanakan kegiatan yang menyebabkan
kerumunan merupakan suatu bentuk peraturan pemerintah untuk menanggulangi dan
meminimalisir terjadinya penularan virus.
Bagi
kaum milenial, dengan adanya peraturan ini tentu bukan hal
yang mudah untuk berdiam diri di rumah saja. Hal itu terjadi karena kaum milenial saat ini lebih suka berkelompok dan bermain dengan teman
sebaya. Namun di era digital seperti pada saat ini, menjadi hal yang praktis dan mudah untuk melaksanakan suatu kegiatan meskipun hanya
melalui virtual. Sudah banyak platform yang hadir di tengah masyarakat dan
berlomba-lomba menyajikan fitur-fitur terbaiknya. Dengan adanya platform sosial
media seperti instagram, facebook, twitter, tiktok, dan platform lain memudahkan kaum milenial untuk terhubung dengan teman-temannya.
Mengenai
sosial media yang sedang menjadi trend saat ini yaitu
aplikasi Tiktok. Tiktok menjadi aplikasi primadona yang mana
mayoritas masyarakat menyukai aplikasi ini bahkan mulai dari anak-anak, dewasa,
hingga lansia pun banyak yang menggunakan aplikasi ini. Tentu tujuan dari
setiap individu dalam menggunakan aplikasi ini berbeda-beda, ada yang bertujuan hanya untuk sebatas hiburan saja, sebagai penghasilan
tambahan dan beragam tujuan yang lain.
Fenomena
joget Tiktok ini bukanlah suatu hal yang aneh saat ini, karena Tiktok sendiri menyediakan fitur yang lebih menarik
dibandingkan aplikasi lain seperti instagram maupun facebook.
Pada mulanya Tiktok dikenal dengan unggahan video yang hanya untuk senang-senang atau
menghibur, kini berbagai macam ide konten dapat ditemukan. Mulai dari konten
yang mengedukasi, konten tutorial memasak, konten yang menghibur, atau konten
lain yang dapat ditemukan di dalamnya.
Adanya
aplikasi Tiktok ini tentu memberikan hiburan tersendiri untuk para
penggunanya dalam menghilangkan rasa lelah maupun rasa bosannya.
Dengan platform ini para pengguna dapat berjoget ria
dengan lagu yang sesuai dan sudah disediakan tentunya serta dapat mengunggahnya
di akun pribadinya tersebut.
Ada Apa di Balik Tiktok?
Segala sesuatu yang muncul tentu mendatangkan sisi positif maupun negatif, tergantung
bagaimana kita menggunakannya. Tak jauh berbeda dengan aplikasi yang sedang trend
di era saat ini, Tiktok. Jika sebagai user
kita dapat menggunakannya dengan arif dan bijaksana, maka hal tersebut akan mendatangkan manfaat. Namun jika tidak, tentu kita
akan mendapat kemudharatannya.
Sangat
sedih dan memprihatinkan sekali melihat anak-anak generasi sekarang yang memiliki notaben calon penerus dan pemimpin bangsa, mereka lebih
bangga menampilkan jogetannya yang lihai dan viral karena banyak viewers
daripada sebuah usaha untuk mencapai
prestasi-prestasi yang membanggakan. Sangat ironis memang.
Musik yang bergenre koplo dan DJ remix ini
dikolaborasikan dengan berbagai macam lagu yang dikemas dengan sedemikian rupa
yang lebih menarik. Banyak perilaku-perilaku yang menyimpang yang dilakukan
oleh anak-anak usia dasar yang mana seharusnya mereka asyik dengan permainan-permainan
yang harusnya mengedukasi, tetapi akibat adanya aplikasi ini mereka lebih asyik dengan
gawai dan acuh dengan lingkungan sosialnya.
Pentingnya Penanaman Akhlak di Era Digital
Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai
orang dewasa dan orang tua untuk mendidik dan memberi pengarahan yang baik
untuk adik-adik kita maupun anak-anak kita. Meskipun anak-anak saat ini
pembelajarannya jarak jauh dan tentunya menggunakan alat-alat digital seperti smartphone,
laptop, komputer; kita sebagai orang dewasa harus selalu
memantau apa yang dilakukan anak-anak dalam pemanfaatan alat-alat digital tersebut.
Kemajuan
teknologi di era global ini selain memberikan dampak positif namun juga
memberikan dampak negatif bagi segala aspek dalam kehidupan. Penanaman akhlak
harus dilakukan sejak dini sehingga anak akan memulai sikap sosialnya dalam keluarga, lingkungan, sekolah, bahkan masyarakat. Sebagai orang tua maupun guru, dalam
memberikan nilai-nilai penananam akhlak harus disertai dengan pemahaman tentang manfaat akhlak untuk kehidupan saat ini dan esok yang akan datang.
Meskipun
kita sedang berada di era digital yang semuanya serba mudah dan instan, penanaman
akhlak harus tetap dinomorsatukan agar kelak anak-anak kita tetap memiliki pemikiran modern yang diimbangi dengan berakhlakul karimah, serta nantinya
akan menuju terbentuknya bangsa yang
beradab. Menjadi manusia modern namun tetap bijak dalam berteknologi. Artinya kita
yang memperbudak teknologi bukan kita yang diperbudak teknologi. Penanaman
akhlak sejak dini tersebut dalam melalui beberapa
metode seperti
keteladanan, nasihat, cerita, dan pembiasaan.
0 Komentar