Kuatkan Kelembagaan Madin Cahaya Alam, PGMI INISNU dan RMI NU Temanggung Bersinergi

 

Foto: Diskusi antara PGMI, RMI NU, pengasuh, serta pengurus Madin Cahaya Alam

lpmgrip.com, Temanggung — Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) PGMI INISNU Temanggung bersama RMI NU Temanggung  adakan silaturahim dan penguatan kelembagaan di Madin Cahaya Alam Desa Malebo Kandangan, Temanggung pada Rabu, (16/06).

Acara ini di mulai pukul 14.00 WIB dihadiri oleh Ketua Prodi PGMI INISNU Temanggung, dosen dan mahasiswa HMP PGMI INISNU Temanggung, perangkat desa Malebo, Ustad dan Ustadzah, serta santriwan santriwati Madin Cahaya Alam, Desa Malebo, Kandangan, Temanggung.

Kaprodi PGMI, Andrian Gandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat rasa silaturahim dalam meningkatkan jalinan kerjasama antar pihak Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Temanggung,  Pengurus Madin, serta segala komponen yang berkaitan dengan kelembagaan untuk memperkuat sinergitas Madin di masa sekarang dan yang akan datang.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan Fun Game bersama para santri Madin Cahaya Alam yang dipandu oleh Mahasiswa PGMI INISNU Temanggung. Kegiatan Fun Game berisi perlombaan seputar LCC (Lomba Cerdas Cermat), lomba konsentrasi yang dilakukan secara berkelompok sehingga keceriaan dan semangat para santri dalam memeriahkan kegiatan ini sangat terpantri jelas bahkan sorak sorakan menjadi pengisi kegiatan tersebut. 

Foto: Kemeriahan para santri dalam menyambut berbagai lomba dari mahasiswa PGMI

Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi bersama antara pengurus Madin Cahaya Alam dengan narasumber Ibu Wahidatu Rokhimatun Sholichah, S.H.I., M.Pd., selaku perwakilan dari Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Temanggung. Dalam sesi diskusi, beliau menyampaikan terkait SDM (Sumber Daya Manusia) baik pengurus, santri, yang mampu mendobrak manajemen kurikulum, sarana dan prasarana yang berkualitas sehingga mampu mencapai kapasitas yang diharapkan. 

"250 lebih TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) maupun Madin yang tercatat di Kementrian Agama Kabupaten Temanggung dengan berbagai permasalahan yang harus dibenahi untuk di kembangkan lebih lanjut dengan inovasi model pembelajaran serta peningkatan sarana dan prasarana," tutur Ida. 

Salah satu dosen PGMI yang turut mengisi diskusi, Faizah, dalam sesi diskusi tersebut menambahkan bahwa menurunya moral anak juga dapat diperbaiki melalui pendidikan moralitas di tingkat Madin, pesantren juga tingkat pendidikan formal. 

Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang perlombaan Fun Game para santri Madin Cahaya Alam, serta penyerahan cinderamata dari PGMI INISNU kepada Madin TPQ Cahaya Alam, Malebo, Kandangan, Temanggung. 

(Iis/Ns/Grip) 

Posting Komentar

0 Komentar