lpmgrip.com, Temanggung - Sudah menjadi kebiasaan bagi setiap kampus atau perguruan tinggi melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan atau seringkali kita singkat dengan sebutan PBAK. Tak terkecuali kampus hijau yang terletak di Jl. Suwani Suwardi KM 1 ini. Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung mengadakan kegiatan tersebut selama empat hari, yakni mulai Senin hingga Kamis, 5 s.d. 8 September 2021.
Dengan jumlah peserta PBAK yang terbilang membludak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni kurang lebih 350 peserta, maka kegiatan PBAK dilaksanakan dengan dua cara, dalam jaringan (online) dan luar jaringan (tatap muka).
Rektor INISNU Temanggung, Sumarjoko, M.S.I. resmi membuka kegiatan PBAK ini pada pembukaan acara di hari pertama kegiatan ini berlangsung, Senin, (5/9) yang dilanjutkan sambutan dari sekretaris BPP INISNU Temanggung, H. Mahsun, M.S.I.
Materi pertama diberikan oleh Tri Raharjo, SIP., M.Si. selaku Staff Ahli Bupati III Kabupaten Temanggung. Beliau menyampaikan banyak hal seputar peran INISNU dalam pengembangan potensi lokal Temanggung itu sendiri. Selanjutnya, pemaparan segala hal berkaitan dengan Islam dan Aswaja An Nahdliyah sebagai kunci moderasi beragama disampaikan oleh ketua PCNU Temanggung, KH. M. Furqon Masyhuri.
PBAK hari pertama diakhiri dengan profil INISNU Temanggung yang disampaikan langsung oleh rektor INISNU Temanggung.
Di hari kedua, Selasa, (6/9), PBAK diawali dengan semangat dan gairah yang dipantik oleh pemateri dari Kodim/0706 Temanggung yang mengupas tuntas tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan. Tak berselang lama kemudian, pihak dari Polres Temanggung menambah gugahan semangat dengan materi tentang strategi membendung radikalisme bagi mahasiswa.
Selanjutnya yaitu sesi panel oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Umum dan SDM, dan Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat INISNU Temanggung, serta sesi panel oleh ketua lembaga-lembaga di INISNU Temanggung yang mana membahas tentang profil, program, dan regulasi masing-masing bidang pemerintahan dan lembaga itu sendiri. Lembaga-lembaga tersebut antara lain: Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Pusat Kajian Aswaja an Nahdliyah (PKAN), Pusat Bahasa, Sastra, dan Budaya (PBSB), kepala perpustakaan, dan kepala bagian Tata Usaha INISNU Temanggung.
(Grip19)
0 Komentar