lpmgrip.com, Temanggung - Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar telah usai pada Sabtu siang, (11/12) dengan memberikan banyak sekali pembelajaran bagi setiap perserta yang ikut serta di dalamnya. Kegiatan yang mengusut tema "Urgensi Pers Mahasiswa terhadap Isu Terkini" tersebut berhasil menarik 25 mahasiswa yang berasal dari internal kampus INISNU Temanggung, serta eksternal dari UNSIQ Wonosobo dan IAIN Salatiga.
Dari materi dan pelatihan yang telah diberikan, diharapkan mahasiswa mampu menjadi generasi mahasiswa yang melek terhadap segala sesuatu yang tengah terjadi di muka, baik dalam kancah masyarakat kampus hingga masyarakat luas. Dimulai dari ke-LPM-an, kesusastraan Indonesia, kode etik jurnalistik, teknik investigasi dalam menulis berita, hingga teknik menulis artikel populer menjadi pengalaman dan ilmu baru bagi peserta pelatihan ini.
Kembali dihadiri oleh Ketua DEMA INISNU, Ndoko Andri menutup acara pelatihan ini dengan harapan peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu menjadi pers nasional yang berawal dari pers mahasiswa yang kritis terhadap situasi dan kondisi di negeri ini.
Novia Sari, PU LPM GRIP juga mengingatkan untuk seluruh peserta agar mampu membagikan ilmu yang telah didapat kepada teman-teman di kampus masing-masing, terkhusus kampus INISNU Temanggung. Baginya, memiliki jiwa pers mahasiswa tidak hanya bisa dimiliki oleh anggota LPM GRIP saja, namun seluruh mahasiswa yang ada Indonesia, terlebih mahasiswa kampus INISNU Temanggung.
(LPMGRIP/19)
0 Komentar