lpmgrip.com, Temanggung - Evaluasi tahun ajaran 2021 lalu menjadi PR yang sangat penting untuk keberjalanan LPM GRIP INISNU Temanggung. Ketiga devisi yang ada yakni devisi redaksi, devisi jarkominfo, dan devisi penelitian pengembangan pun menuai banyak kendala dalam pelaksanaan program kerja, salah satu penyebabnya adalah karena masih adanya keterbatasan pandemi virus korona. Untuk itulah pada Rabu, (5/1) diadakanlah pertemuan Team Class atau Kelas Tim sebagai tonggak resolusi baru di tahun 2022 ini yang bertempat di Gedung Tarbiyah B10. Kegiatan ini diikuti oleh anggota LPM GRIP mulai tahun 2019 hingga 2021.
Team Class atau Kelas Tim merupakan resolusi dan transformasi baru yang digagas per tahun 2022, dengan melihat situasi dan kondisi yang baru-baru ini terjadi di kalangan mahasiswa, khususnya LPM GRIP itu sendiri. Dengan tidak meninggalkan prinsip kejurnalistikan, kelas tim didesain serapih mungkin untuk membantu mahasiswa mengasah bakat, kemampuan, atau bahkan menemukan minat yang sebelumnya belum pernah ia temukan.
Dalam pemaparannya, Novia, selalu Pimpinan Umum LPM GRIP menegaskan bahwasannya di LPM inilah seluruh anggota akan belajar sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, "Do what you love!" begitulah katanya. Ia juga mengatakan bahwa LPM GRIP merupakan tempat pelepas penat setelah mahasiswa lelah oleh tugas dan deadline.
Selain itu, resolusi tahun ini, LPM GRIP juga akan berfokus pada pengembangan minat dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa. Pengembangan tersebut berupa pembagian menjadi tujuh kelas tim, yaitu tim youtube, tim media sosial, tim kreatif, tim website, wim redaksi, tim karya sastra, dan tim karya ilmiah. Masing-masing dari tim tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing terkait dengan peminatan yang akan diasah di dalamnya.
(LPM19)
0 Komentar