lpmgrip.com, Temanggung - Semenjak alih status sekolah tinggi menjadi sebuah institut, para pejabat INISNU Temanggung masih memegang jabatan masing-masing secara non-definitif. Namun, tak berselang begitu lama, INISNU Temanggung resmi melantik para pejabat menjadi definitif pada Sabtu, (08/01) siang bertempat di Aula INISNU Temanggung. Kegiatan pelantikan pejabat kampus tahun 2021-2025 ini juga dibarengi dengan orientasi kepegawaian.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan dan mars INISNU, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, untuk pembukanya.
Selanjutnya, pengambilan sumpah pegawai dan kehormatan kepegawaian oleh Ketua Dewan BPP INISNU Temanggung yang diikuti oleh seluruh pegawai INISNU Temanggung.
“Mulai saat ini, jangan sampai kita yang sudah sampai di titik institut kembali merasakan menjadi sekolah tinggi. Untuk itu, perlu adanya langkah-langkah strategis yang dilakukan supaya kampus INISNU Temanggung ini sejajar dengan kampus besar yang lain," tutur Ketua Dewan BPP INISNU Temanggung, Nurmahsun.
Pejabat INISNU Temanggung yang hari ini dilantik yaitu Hamidulloh Ibda sebagai Wakil Rektor I, Khamim Saifuddin sebagai Wakil Rektor II, dan Moh. Syafi' sebagai Wakil Rektor III.
Tak hanya sebatas jajaran pejabat rektorat saja, ada Sumarjoko sebagai Dekan Fakultas Syariah Hukum Ekonomi Islam dan Andrian Gandi Wijanarko sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Masuk dalam jajaran keprodian Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, terdapat Zaidatul Arifah sebagai kaprodi MPI, Faizah sebagai kaprodi PGMI, Luluk Ifadah sebagai kaprodi PAI, dan Yeni Aulia Rahman sebagai kaprodi PIAUD.
Dalam jajaran keprodian Fakultas Syariah Hukum Ekonomi Islam pun terdapat Amin Nasrulloh sebagai kaprodi ES dan Nashih Muhammad sebagai kaprodi HKI.
Dalam kepengurusan lembaga, ada Effi Wahyuningsuh sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu, Asih Puji Hastuti sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Abdul Muchit sebagai Ketua Pusat Kajian Aswaja An-Nahdliyah INISNU Temanggung.
"Mahasiswa INISNU harus menjadi mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasaan emosional, yang akan sempurna jika dibarengi dengan kecerdasan spiritual sebagai wujud dari ciri khas warga Nahdliyin,” tutur Ketua PCNU Temanggung, M. Furqon.
(LPM19)
0 Komentar