Oleh : Risalatul Muawanah
Sebagai suatu profesi, di samping harus memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi profesi, guru juga harus mampu menjunjung tinggi nilai - nilai pengabdian, sabar, ulet, tekun, teliti, tidak mudah putus asa, dan mampu memberikan contoh kepada anak didiknya. Memberikan contoh merupakan salah satu prinsip yang sangat penting dalam pendidikan. Prinsip ini telah dipraktekan oleh Rasulullah Saw. Dalam mendidikdan mengajar masyarakat ke jalan yang benar.
Keteladanan sangat di perlukan karena guru tidak menghadapi benda mati tetapi menghadapi pribadi yang sedang tumbuh dan berkembang,pribadi yang memiliki sifat, sikap, dan karakter yang beragam. Di samping memiliki siiat-sifat tersebut, guru juga harus mengetahui perkembangan kemampuan dan kepribadian anak didiknya. Guru- harus dekat dengan anak didiknya, agar dapat menarik simpati mereka dan dipercaya mereka, sehingga dapat memberikan dorongan atau motivasi kepada mereka dengan sebaik
Disini saya akan membahas tentang seorang yang berprofesi sebagai guru. Mengapa masih banyak guru yang belum bisa menjadi teladan untuk siswa seperti contoh datang terlambat dan tidak mempentingkan hak-hak siswa. Apakah guru tersebut bisa menjadi teladan dalam masyarakat? Dan mengapa masih ada lembaga yang masih menerima seorang guru tersebut?
Guru memang harus menjadi teladan yang baik bagi siswa karna arti guru adalah " digugu lan ditiru ". Maka dari itu, catatan untuk calon guru yang pertama yaitu perbaiki akhlak, iman, dan taqwa. Jikalau guru belum bisa melakukan ketiga hal tersebut, maka belum pantas untuk menjadi guru dan tidak selayaknya.
Catatan untuk guru dalam masyarakat adalah menjadikan peserta didik yang berakhlakul karimah, berbudi luhur, dan peduli sesama. Maka dari itu guru juga wajib mencontohkan agar siswa dapat menyerap ilmunya dengan mudah dan dapat mencontohkan kepribadian dalam masyarakat. Kemudian, keberhasilan dalam siswa juga dibantu oleh orang tua masing-masing. Karena orang tua adalah madrasah awal dari siswa. Oleh karena itu, kerjasama antara guru dengan wali murid sangatlah penting. Karena, kerjasama tersebut menghasilkan anak yang berakhlakul karimah, berbudi luhur, dan peduli sesama.
Maka terjadilah akibat ketika guru dengan wali murid yang tidak sinkron akan berdampak oleh siswa yaitu kurangnya akhlak, kurangnya ilmu agama, dan kurangnya kepedulian antar sesama. Jadi, kekompakan antara guru dengan wali murid sangatlah penting . Karena, keberhasilan siswa juga didukung dari kekompakan antara guru dengan wali murid.
Guru adalah pendidik yang profesional. Sebagai pendidik profesional guru dipercaya masyarakat untuk mendidik anak-anak mereka agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat jasmani dan rohaninya, serta siap untuk meneruskan dan menyempurnakan perjuangan yang telah mereka rintis. Kepercayaan dan harapan yang diberikan masyarakat kepada guru merupakan tantangan bagi guru. Guru harus berusaha sekuat tenaga memenuhi harapan tersebut dengan sebaik-baiknya. Untuk itu,guru harus berusaha meningkatkan kualitas dirinya dengan terus menerus tanpa henti.
0 Komentar