Wujudkan Pendidik Profesional, INISNU Adakan Seminar

 



lpmgrip.com, Temanggung - Dunia terus mengalami perkembangan dalam berbagai aspek, salah satunya pendidikan. Pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman akan terus beradaptasi dalam menyiapkan masa depan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik maupun calon pendidik.


Dalam rangka mempersiapkan pendidik yang profesional, INISNU Temanggung mengadakan seminar. Seminar yang dibawakan oleh Bapak Sigit Tri Utomo ini diikuti oleh Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).


Adanya perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 (K-13) ke Kurikulum Merdeka ini dilatarbelakangi oleh tiga hal. Pertama, sebagai mitigasi learning loss. Kedua, upaya preventif pengaruh karakter yang buruk. Ketiga, sebagai wujud perbaikan dari K-13 yang salah satunya adalah assesmen. Assesmen yang dulu dilakukan hanya di akhir pembelajaran sekarang sudah bisa mulai dilakukan di awal pembelajaran dengan cara identifikasi masalah.


Pemateri menjelaskan beberapa hal terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka yakni  Program Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, serta Profil Pelajar Pancasila. 


Dalam Program Intrakurikuler, setiap institusi dapat mengembangkan konsep sesuai dengan kearifan lokal yang ada sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna. Program Ekstrakurikuler diberikan sesuai dengan minat bakat peserta didik. 


Adapun tema yang dapat diangkat dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, bhinneka tunggal ika, bangunlah jiwa dan raganya, suara berdemokrasi, berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, dan kewirausahaan.


"Kita sudah tidak khawatir lagi dengan adanya kurikulum merdeka ini. Karena di INISNU tercinta ini ada empat dosen yang menjadi fasilitator guru penggerak" pungkas Bapak Sigit.


(PuteriAnggita/19)

Posting Komentar

0 Komentar