Oleh : Raudina Sabela
Di Indonesia setiap manusia diwajibkan untuk menganut satu agama
yang mereka yakini. Maka dari itu orang tua harus mengajarkan/mengarahkan
anak-anaknya untuk mempelajari agama yang mereka yakini sejak dini. Karena
agama sangat penting bagi kehidupan setiap manusia didunia.
Agama lah yang menuntun kita untuk tetap berada di kehidupan yang
benar. Agama juga yang memberi kita lentera pada saat kita berada di kegelapan.
Jika tidak ada agama yang kita anut maka hidup kita akan terasa tidak terarah.
Di Indonesia ada 6 agama yang sudah disahkan pemerintah Indonesia,
yaitu Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dan di
negara Indonesia masyarakatnya mayoritas beragama Islam.
Sudah banyak terlihat di masyarakat pulau jawa dan diluar jawa,
banyak anak-anak usia dini sudah belajar agama sejak dini. Di Indonesia juga
sudah banyak Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berdiri dan banyak juga
santri-santri yang mengaji didalamnya. Tak hanya TPQ, di Indonesia sudah banyak
juga pondok pesantren dan sekolah yang berbasis pendidikan al-qur’an.
Tak hanya mengaji, sholat pun merupakan kewajiban di dalam agama
islam. Pepatah mengatakan sholat adalah tiang agama, maksud dari pepatah
tersebut ialah setiap orang muslim mempunyai kewajiban yaitu sholat. Sholat
dihukumi wajib ada juga sholat yang hukumnya sunnah.
Kewajiban orang muslim tak hanya sholat.
Jika orang tua menginginkan anaknya berguna bagi nusa, bangsa, dan
masyarakat, alangkah baiknya orang tua tersebut memasukkan anak-anaknya kedalam
pondok pesantren, TPQ, atau sekolah yang berbasis pendidikan agama islam.
Karena ilmu agama sangatlah penting bagi kehidupan semua manusia. Ilmu yang
didapat saat masa kecil akan sangat berguna bagi kehidupan yang akan datang
kelak.
Dengan cara mengenalkan
rukun iman dan juga rukun Islam, Kemudian dapat dengan cara bagaimana
mengajarkan mengaji Al-Qur’an dengan baik dan benar, seperti apa pelafalannya
serta tajwidnya. Karena jika kita dapat mengamalkan bacaan bacaan Al-Quran hati
kita akan menjadi tenang dan tentram. Serta mengajarkan bagaimana beribadah
sholat lima waktu yang benar, bacaan bacaan sholat serta sholawat dan lainnya.
Melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan mengajarkan sunah lainnya.
Dengan hal hal seperti itu akan membentuk mereka menjadi manusia yang berakhlak
mulia. Sehingga nantinya mereka akan menjalani kehidupan yang sesuai dengan
ajaran agama dan menerapkan akhlakul karimah.
Bukan hanya dengan itu
saja; mempelajari ilmu agama juga dapat membentuk akhlak atau perilaku mereka.
Mereka akan mempelajari bagaimana cara menghormati dan menghargai orang yang
lebih tua, kepada sesama. Perilaku mereka akan semakin terbentuk mengarah
kepada hal hal yang positif; mereka akan mempunyai rasa berbagi dan rasa
kebersamaan jika ditanami dengan ilmu agama.
Sebagaimana dalam sebuah hadis, “barang siapa yang hendak
menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barang siapa menginginkan
akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan
keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR Ahmad). Dapat
dikatakan bahwa tidaklah merugi orang orang yang mempelajari dan mengamalkan
ilmu agama.
Mempelajari pendidikan agama adalah hal yang sangat menjanjikan bagi
generasi muda nantinya dan sangatlah penting untuk dipelajari. Karena pada
dasarnya pendidikan agama sangat berkaitan dengan kehidupan. Pendidikan Islam
harus ditanamkan sejak dini oleh anak anak agar mereka terbiasa dalam
menjalankan ibadah-ibadah yang diajarkan dalam agama Islam. Dan taat dalam
melaksanakan perintah serta menjauhi segala larangannya.
Dengan adanya ilmu agama akan menumbuhkan insan
insan yang cerdas dan bertakwa, serta akan menjadi bekal pada kehidupan mereka
selanjutnya nanti di akhirat. Akan terbangun sebuah keluarga yang sederhana dan
harmonis jika di dalamnya memiliki agama yang kuat.
0 Komentar