Langkah Awal menuju Perubahan dan Penanganan Stunting dan Sampah di Desa Purborejo yang dilakukan Mahasiswa KKN INISNU Temanggung.

 

Oleh : Rissanah 

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Purborejo 2 melakukan observasi terhadap beberapa dusun yang akan menjadi lokasi KKN. Kegiatan tersebut dilakanakan satu hari setelah penerjunan KKN, tepatnya pada hari Selasa (06/12/2022). Adapun dusun yang menjadi lokasi KKN meliputi dusun Prupuk Lor, Cepit, dan Kesingan. Tujuan dari observasi disini untuk mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi, utamanya berkaitan dengan tema dairi KKN INISNU, yaitu tentang “stunting”.

Dusun pertama yang menjadi tujuan adalah Prupuk Lor, kemudian dusun Cepit dan yang terakhir dusun Pesingan. Observasi dilakukan dengan mengamati lingkungan sekitar, dan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat di dusun yang bersangkutan. Dari observasi tersebut, mahasiswa KKN Purborejo 2 dapat mengetahui informasi serta masalah yang sedang dihadapi oleh masing-masing dusun. Harapannya, para mahasiswa dapat memberikan pendampingan yang tepat sesuai dengan solusi tehadap masalah-masalah yang tengah terjadi.

Dalam kegiatan observasi di Desa Purborejo, Bansari turut hadir pak Kepala Dusun dari Prupuk Lor yaitu bapak Rofi’i yang siap mendampingi para mahasiswa KKN INISNU berkeliling ke dusun. 

Kepala Dusun Prupuk Lor, bapak Rofi’i dalam perbincangan dengan bapak Darwadi selaku RW  menyampaikan bahwa “Angka pernikahan anak di Dusun Prupuk Lor masih ada yang disebabkan karena rata-rata masyarakat disana mengalami krisis ekonomi, mereka  beranggapan jika anak mereka menikah maka mereka akan merasa lega setelah anak mereka sudah ada yang bertanggungjawab. Penanganan sampah menjadi program tambahan KKN untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah sampah di Desa Purborejo secara menyeluruh.” Menegaskan kembali penyampaian dari Kades Desa Purborejo.

Sementara itu, DPL KKN Tematik, Faizah M.Pd, mengatakan observasi KKN INISNU yang memuat hasil wawancara hari ini yang paling dominan disampahnya. Mahasiswa KKN INISNU berencana akan melakukan door to door kepada masyarakat yang bertujuan untuk memahami secara mendalam permasalahan yang terjadi di lingkungan Prupuk Lor sebagai  Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) dan pendampingan terhadap komunitas masyarakat serta ingin menciptakan ruang bersama untuk mewujudkan program yang nantinya mampu memberikan efek samping positif bagi masyarakatnya, ujar bapak RW dari Prupuk Lor.

Ditambahkannya, tujuan yang bukan hanya belajar dari lingkungan sekitar dusun saja, melainkan dapat berinteraksi dengan masyarakatnya juga. Di dalam observasi para mahasiswa KKN mendekat dan belajar hidup rukun dengan masyarakat. Mencari sumber informasi lebih mendalam dari narasumber yang terpercaya dan masyarakt di Desa Purborejon memang benar-benar  tentang seluk beluk penyebab stunting. Dan ditambah penanganan sampah dengan melihat sanitasi air sudah terjaga, sampah, lingkungan bersih, dan banyak lainnya.

Karena sebenarnya sumber masalah yang sering terjadi di Desa Purborejo adalah bagaimana cara menyadarkan masyarakat tentang sampah dan penanganannya. Serta solusi dalam penanggulangan sampah di sungai yang mengalir. Mahasiswa bisa berdidaya dikaitkan dengan ekomoni pengolahan sampah. Hasil pengolahan sampah bisa dibuat pupuk yang berasal dari sampah dedaunan atau tumbuhan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya, ujar bu Faizah, M.Pd selaku DPL KKN Tematik di Desa Purborejo.

Usai pengarahan dari Kepala Dusun Prupuk Lor dan DPL KKN Tematik INISNU Temanggung. Kegiatan dilanjutkan  ke Dusun Prupuk Lor mahasiswaswa KKN dengan Kadus dari setiap dusunnya dalam penerjunan mahasiswa KKN Tematik INISNU Temanggung.

“Observasi kali ini membuat Program KKN tentunya menjadi lebih mendalam tentang informasi masalah di lapangan yang perlu di selesaikan dengan banyak pertimbangan ajang latihan dalam kehidupan bermasyarakat, harapannya kami mampu memperoleh berbagai ilmu, wawasan baru dan pengalaman yang mampu menjadi bekal nanti mahasiswa langsung terjun ke dalam masyarakat luas. Karena bukan hanya teori saja yang sering kita utarakan tetapi action yang perlu dilakukan oleh setiap mahasiswa KKN INISNU untuk menghasilkan hasil yang maksimal”, ujar pak ketua kelompok purborejo 2. 


Posting Komentar

0 Komentar