KKN Tematik Pencegahan dan Penanganan Stunting ini secara khusus sebagai implementasi Kampus Penggerak guna menyelesaikan permasalahan dan membantu masyarakat mengenai permasalahan Stunting dan pernikahan dini yang ada di Kabupaten Temanggung. Kegiatan KKN Tematik Tahun 2022 diikuti oleh 120 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Syariah INISNU Temanggung Semester 7 yang disebar ke 2 (dua) kecamaan di Kabupaten Temanggung yaitu Kecamatan Bansari diambil 4 (Empat )Desa dan Kecamatan Gemawang 2 (Dua) Desa. KKN Tematik Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Temanggung berlangsung dari tanggal 5 Desember 2022 sampai dengan 13 Januari 2023.
Senin, 05 Desember 2022 pukul 10.00 WIB bertempatan di kantor kepala desa Balesari dilaksanakan kegiatan Penerjunan Mahasiswa KKN Tematik dari INISNU Temanggung. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Balesari Ibu Jumariyah, Bapak Kaum dan 5 Kadus dari masing-masing dusun di desa balesari. Sejumlah 14 Mahasiswa dari berbagai program studi diterjunkan menjadi satu kelompok KKN didampingi Dosen Pembimbing Lapangan dengan harapan dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Desa Balesari awalnya terdiri dari 4 dusun yaitu Boresan I, Boresan II, Kalensari, Lembangan, dan terdapat desa baru yaitu Sorogaten yang sebelumnya berada dalam kawasan Boresan I. Terdiri dari kurang lebih 700 Kepala Keluarga Desa Balesari menjadi salah satu daerah dengan lokus Stunting di Kabupaten Temanggung. Stunting ini bisa disebabkan oleh faktor ekonomi baik pangan maupun lingkungan sekitar. Diketahui pada tahun 2021 sudah diadakan program pemilahan sampah guna menciptakan lingkungan yang sehat. Namun masih belum sepenuhnya berjalan mahasiswa juga diharap mampu memberikan pengetahuan dan sosialiasai untuk menyadarkan masyarakat agar lebih memperhatikan sampah rumah tangga mereka. Selain itu kegiatan Posyandu untuk balita dan Posbindu bagi para remaja dan ibu rumah tangga usia produktif sudah mulai dijalankan. Pada Tanggal 8 Desember 2022 juga akan dilaksanakan kegiatan Pelatihan Kader Stunting.
Berbagai program pencegahan sudah mulai berjalan dengan tujuan mengurangi peningkatan angka Stunting. Para mahasiswa diharap mampu memanfaatkan program-program yang ada dan ikut mendorong masyarakat agar melaksanakaan program dengan baik. Dalam proses penerjunan Kadus Desa Boresan II Bapak Maksum berharap adanya Mahasiswa KKN INISNU Temanggung juga mampu membumikan NU dan memberikan moivasi kepada para anak-anak agar terbuka matanya untuk meraih ilmu sampai jenjang perkuliahan. Hal ini diharap mampu mengurangi angkat pernikahan dini yang mana menjadi salah satu sebab terjadinya Stunting di desa Balesari.
Namun tegaskan oleh Ibu Kepala Desa Jumariyah bahwa angka Stunting di desa Balesari sudah mulai menurun. Dengan adanya KKN Tematik INSINU Temanggung Kepala Desa Balesari berharap besar kepada mahasiswa mampu membanu menurunkan angka Stunting di Desa Balesari.
Kegiatan KKN Tematik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang tidak terfokus pada pembangunan Sarpras didaerah inap KKN, namun meninggalkan ilmu dan memberikan wawasan agar para masyarakat bisa merubah mind set mereka dalam menjalani hidup. Dimulai dengan mendorong masyarakat untuk menjalankan program yang disusun maka angka pernikahan dini dan Stunting di desa Balesari akan semakin menurun. Dengan ilmu yang diperoleh para mahasiswa selama pembekalan sebelum penerjunan KKN diharap mampu disalurkan kepada masyarakat yang didampingi. Sehingga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan dampingan secara khusus. Selain ilmu mengenai tema KKN mahasiswa juga sudah dikukuhkan menjadi Pendamping Halal bagi para pelaku usaha UMKM. Hal ini mampu membantu perkonomian masyarakat dalam bidang olahan pangan agar lebih berkembang dimulai dengan melakukan sertifikasi halal dari produk yang diproduksi.
Setelah dilakukannya penerjunan Mahasiswa KKN bersama dengan para pertugas desa merencanakan pertemuan (FGD) yang bertujuan menentukan sasaran kegiatan dan perencanaan program individu tiap mahasiswa.
0 Komentar