lpmgrip.com, Temanggung - Mahasiswa INISNU Temanggung menggelar pelatihan pengolahan sampah yang terdiri dari sampah organik dan anorganik. Pelatihan diadakan dengan harapan lingkungan bebas dari sampah dan menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Pelatihan ini di ikuti oleh kader Ibu PKK dengan mendatangkan pemateri dari PPL Kecamatan Gemawang yang bernama Bapak Sunar pada Selasa, (10/01) di Dusun Brujulan, Krempong, Gemawang.
Kegiatan pelatihan disambut dengan baik pihak desa begitu juga kader Ibu PKK. Bapak Kepala Desa berharap dengan ada pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan ibu PKK yang mana ibu PKK memiliki peran pada dua area penting, yaitu keluarga serta lingkungan desa. Sehingga perlu adanya edukasi dan pelatihan untuk menambah kemampuan ibu PKK.
Pelatihan pengolahan sampah anorganik merupakan program kerja KKN INISNU Temanggung dengan penanggung jawab Ferdiana. Bahan yang digunakan adalah bungkus kopi instan yang diolah menjadi kerajinan tas. Kader Ibu PKK antusias dengan pelatihan ini. Pelatihan ini diadakan supaya masyarakat tidak lagi membakar sampah plastik karena menimbulkan pencemaran udara.
Ferdiana sebagai penanggung jawab program kerja melatih kelompok Ibu PKK membuat tas dari bekas bungkus kopi instan. Alat dan bahan yang perlu disiapkan, yaitu bungkus bekas kopi instan, gunting dan lem. Langkah awal untuk membuat kerajinan ini, yaitu memotong ujung tas dan bawah bungkus kopi instan, lalu bungkus yang sudah dipotong dilipat ke bagian dalam. Setelah terkumpul banyak bungkus kopi instan yang dilipat langkah selanjutnya adalah menyusunnya sesuai arahan yang diberikan oleh Ferdiana sebagai penanggung jawab. Hal terakhir dari pembuatan kerajinan ini adalah mengelem di bagian tertentu.
Selain pelatihan pembuatan kerajinan dari barang bekas, juga diadakan pelatihan pembuatan kompos dari sampah organik. Pelatihan ini didampingi oleh Bapak Sunar dari PPL Kecamatan Gemawang. Sampah organik yang digunakan yaitu sampah pengolahan kopi. Penanggung jawab pelatihan ini adalah Uswatun Musyarifah dan Khikam. Bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah EM 4, tetes tebu (molase), rembut kopi, ember, air dan pupuk kandang.
Langkah-langkah pembuatan kompos dari rembut kopi, yaitu remput kopi dan pupuk kandang dicampur, kemudian dibasahi dengan air yang sudah diberi EM 4 dan tetes tebu (molase). Molase sebagai bahan untuk berkembang biak bakteri dalam EM 4. Campuran pupuk kandang dam rembut kopi dibasahi merata akan tetapi jangan terlalu basah. Setelah itu dimasukkan ke dalam wadah atau karung.
Proses ini berlangsung sampai 1 bulan, setiap 5 hari sekali dicek kadar panas dalam karung. Juka terlalu panas hal yang dilakukan yaitu dibolak-balik untuk mengurangi kadar panas dalam karung. Jika terlalu kering juga disiram lagi dengan air. Pelatihan ini selesai dengan antusiasme ibu PKK yang tidak surut. (Uswatun Musyarifah)
0 Komentar