lpmgrip.com, Temanggung
– Mahasiswa KKN INISNU Temanggung melaksanakan program kerja dalam upaya
pencegahan dan penanganan stunting. Program kerja tersebut berupa gerakan air
bersih yang dilaksanakan sejak Selasa, (03/01) hingga Kamis, (05/01). Program
kerja ini dilaksanakan di dua dusun yaitu Dusun Brujulan dan Dusun Campursari.
Di Dusun Brujulan mahasiswa berkunjung ke rumah Bapak Sayadi, Bapak Bahrodin,
Bapak Suradi, Bapak Tuwardi, Bapak Subur Setiawan, Bapak Suwardi, Bapak Eko
Saryono dan Bapak Rohmat. Di Dusun Campursari rumah yang dikunjungi yaitu rumah
Bapak Sio, Bapak Rumidi, Bapak Agus Muhlasin, Bapak Solihin, Bapak Wagi, Bapak Jimin
dan Bapak Kabul. Kunjungan ini berdasarkan rekomendasi dari Kepala Dusun
Brujulan dan Campursari.
Mahasiswa berkunjung ke
rumah yang telah direkomendasikan oleh Kepala Dusun dan melakukan wawancara.
Wawancara dilakukan guna memperoleh data sanitasi air. Pertanyaan yang diajukan
seputar air, seperti sumber air yang diperoleh, waktu pembersihan penampungan
air, serta instansi kesehatan sekitar. selain itu mahasiswa KKN juga meninjau
jamban serta memberikan informasi tentang lima pilar STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyrakat). Informasi ini diberikan melalui lisan dan juga melalui stiker galakan STBM di dekat bak air atau kamar mandi responden.
Di salah satu rumah
yang dikunjungi, tepatnya rumah Bapak Rahmat jumlah anggota keluarganya ada 4, kondisi
jamban dalam rumah Bapak Rahmat sudah baik. air diperoleh dari mata air
terdekat. Bak air di rumah tersebut tidak dapat dibersihkan karena bak air permanen
yang tidak dapat dibuka.
Program galakan air
bersih ini merupakan salah satu langkah untuk pencegahan stunting. Kebersihan
air dapat berpengaruh terhadap permasalahan stunting karena kebersihan air berujung
pada kesehatan. Dimulai dari air bersih maka tercipta badan yang sehat.
(Uswatun Musyarifah)
0 Komentar