Oleh : Rosyiq Abidillah (1122007)
Filsafat secara universal mempunyai makna kebijaksanaan buat membagikan suatu pemikiran hi dup lewat refleksi diri, baik dari segi pengalaman ataupun ilmu pengetahuan. sebaliknya apabila di artikan bagi kamus besar Bahasa Indonesia, filsafat merupakan suatu pengetahuan serta penyelidikan memakai akal budi menimpa seluruh hakikat dari seluruh yang terdapat,meliputi sebab,asal serta hukumnya.
Filsafat, bila di pelajari hendak membagikan faedah kepada orang yang menekuninya. Di antara faedah yang bisa kita rasakan dari menekuni filsafat merupakan mempunyai kemandirian secara intelektual faedah yang bisa kita rasakan dari faedah ini merupakan bentuk kokohnya benak kita dari seluruh opini yang tidak mempunyai keberanian di dalamnya kala mengolah serta mengalalisis sesuatu kabar,khusus maupun komentar orang lain.
Pada dasarnya, filsafat mencerna pola demi pola yang terdapat di dalam benak kita serta mengubahnya jadi satu suatu pola yang lebih sisnematis, struktual serta rasional. Oleh sebab itu ,menekuni ilmu filsafat bisa melahirkan kebijaksanaan dalam berfikir. benak yang bijaksana membagikan faedah dalam mengambil keputusan, benak yang rasional membagikan jawaban yang cocok dalam penyelesaian sesuatu permasalahan.
Dari penjelasan pendek disini,bisa mengerti Kalau filsafat merupakan suatu ilmu yang melahirkan kebijak sanaan dalam pola pikir seorang yang menekuninya, Dalam filsafat sendiri, terdapat 3 cabang mendasari berdirinya suatu sistem filsafat yang pula di punyai oleh pancasila dalam kedudukanya selaku sistem falsafah negri, ialah ontologi, epistemologi serta aksiologi.
Bagi Arsistolteles, ontologi merupakan ilmu yang menyelidiki hakikat seluruh yang terdapat, mudahnya, ontologi merupakan ilmu buat mengenali hakikat dari sesuatu, baik nampak maupun tidak nampak. Epistemologi bisa dimaksud selaku teori pengetahuan. Mudahnya, Epestemologi merupakan tata cara maupun metode yang di coba dalam menganalisis suatu upaya di dapatkan hakikat yang tercantum didalamnya. Sedangkan Aksiologi merupakan cabang filsafat yang menekuni nilai nilai dari suatu. Mudahnya, Aksiologi merupakan ilmu yang menekuni nilai nilai yang tercantum dalam seluruh suatu serta kemampuan yang terdapat buat disalurkan ke jalan yang pas.
Dalam kedudukanya selaku sistem falsafah negri,pancasila mempunyai nilai nilai yang mempunyai ontologi, epstemologi serta aksiologi pada tiap tiap nilai tersebut yang mendukung berdirinya sistem falsafah yang di sadari oleh pancasila. Berdialog pancasila selaku sistem falsafah dengan mengacu pada definisi serta penjelasan di atas, bisa mengerti kalau pancasila ialah dalam bawah meningatkan pola pikir yang bijaksana serta rasional terkhususnya dalam kehidupan bernegara di Indonesia yang bawah idiologinya berdiri di atas pancasila.
Secara aksiologi nilai nilai yang tercantum di dalam pancasila meliputi nilai nilai tauhid yang tercermin dalam sila ke 1 yang berbunyi”Ketuhanan yang maha esa”setelah itu nilai nilai akhlak serta adil dalam berhubungan sesama manusia yang tercantum dalam sila ke 2 yang berbunyi”Kemanusiaan yang adil dan beradab”setelah itu persatuan serta solidaritas yang tercantum dalam sila ke 3 yang berbunyi”persatuan Indonesia”kemudian nilai kerakyatan yang tercantum dalam sila ke 4 yang berbunyi”kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”serta nilai keadilan dalam lingkup sosial tercantum dalam sila ke 5 yang berbunyi”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
0 Komentar