Pendakwah kondang Gus Miftah disponsori Bank Mandiri menyampaikan Orasi Kebangsaan di INISNU Temanggung, Jumat (16/06/2023). Orasi Kebangsaan Gus Miftah diikuti oleh seluruh Mahasiswa INISNU Temanggung, Mahasiswa Akper Al Kautsar Temanggung, dan siswa MA/SMA Se KabupatenTemanggung. Turut hadir pula Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, Ketua PC Muslimat NU Hj Suad Jauharoh dan Rektor INISNU Temanggung Muh Baehaqi.
Orasi Kebangsaan ini bertujuan untuk menanggulangi radikalisme di kalangan pelajar dan mahasiswa. INISNU Temanggung menjadi salah satu titik yang dipilih untuk penyelenggaraan Orasi Kebangsaan.
“Kami mendapatkan amanah dari Bapak Presiden untuk memberikan pemahaman guna penanggulangan radikalisme di kalangan pelajar dan mahasiswa terutama para milenial,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah mengajak seluruh pelajar madrasah dan mahasiswa untuk hidup beragama dan berbangsa dengan menyenangkan. Usai menyampaikan kajian, digelar sesi tanya jawab. Gus Miftah menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa dan siswa antusias menyimak. Gus Miftah tidak lupa membagikan kaos dan uang bagi para pelajar dan mahasiswa yang aktif bertanya. Salah satu siswa penerima door prize bertanya bagaimana menyikapi radikalisme yang terjadi.
“Agar terhindar dari radikalisme ikutlah pendapat ahli bukan ahli berpendapat. Pendapat ahli sudah teruji sedangkan ahli berpendapat saat ini banyak namun belum tentu kebenarannya,” jelas Gus Miftah.
“Kita semua punya kewajiban menanamkan jiwa nasionalisme, tetap mencintai Pancasila sebagai ideologi,” tandasnya.
Usai acara, pendakwah bernama lengkap Kiai Miftah Maulana Habiburrahman berfoto bersama dengan dosen serta mahasis INISNU Temanggung. Selain itu Gus Miftah juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Temanggung untuk mendaftarkan anaknya ke INISNU Temanggung.
Rektor INISNU Temanggung menyampaikan ucapan terima kasih atas digelarnya acara ini. Menurutnya ini merupakan kegiatan positif dan dapat memberikan wawasan kepada siswa dan mahasiswa.
“Kegiatan orasi kebangsaan dari Gus Miftah ini dapat memupuk cinta kebangsaan, dapat memberikan support kepada siswa. Wawasan anak-anak semakin lebih luas lagi untuk lebih mencintai tanah air, bangsa dan negaranya,” tutur pak Rektor
Gus Miftah memberikan motivasi kepada siswa dan mahasiswa untuk mengambil esensi cinta tanah air dengan mengaitkan ayat suci Alquran.
“Ambil esensi dari kajian hari ini. Kaitkan ayat suci Alquran dengan semangat kebangsaan,” tutur Gus Miftah.
0 Komentar