Indonesia merupakan negara yang termasuk atau bahkan menjadi satu satunya negara yang familiar dengan kekayaannya dari segi suku, bahasa, ras, budaya, agama ataupun sumberdaya lain yang terdapat didalamnya. Yang tentu saja menjadikan sebuah cover yang sangat indah bagi Indonesia dan tentunya dipandangan mata warga/negara asing.
Tapi dengan image negara yang kaya akan keindahannya apakah itu bukan penyebab konflik antar individu atau bahkan kelompok yang ada didalamnya? Sudah barang tentu disebuah perbedaan pasti juga menjadi magnet munculnya konflik. Yang negatifnya bisa saja dimana pun dan kapanpun itu akan merusak hingga memecah belah kesatuan yang sudah dibentuk dari nenek moyang. Tapi positif nya jika konflik tersebut terpecahkan dengan tepat oleh masyarakatnya yang hebat, maka hal itu pula akan membentuk kekuatan besar bagi bangsa kita, yaitu menjadi NKRI yang semakin erat dan kuat.
Nah, sekarang kuncinya ada dipribadi kita masing-masing. Bagaimana cara kita memandang sebuah perbedaan, apakah kita menganggapnya suatu ancaman bahkan masalah besar, atau sebaliknya kita menerimanya dengan sepenuh jiwa raga dan menjadikannya sebagai bumbu bumbu yang jika disatu padukan dan diaduk aduk dengan penuh rasa sayang dan toleran maka akan menjadi sebuah resep kesempurnaan.
Lagi pula apakah kalian tidak ingat dengan semboyan pemersatu Rakyat Indonesia ini???
"Bhinneka Tunggal Ika" yang tertulis pada lambang negara Indonesa, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Kita itu satu kesatuan yang satu dan tetap satu juga tak kan pernah terpisahkan. Tindakan mu dalam hal bermoderasi antar agama juga akan tercermin dalam hal toleransi walau hal kecil sekalipun. Dan akan membawa mu ketitik kesatuan yang indah.
Lalu tunggu apa lagi?? Segera berbenah diri, introspeksi diri dan hargai segalanya dalam hal apapun itu. Karena jika kamu mau memulai untuk menghargai orang lain terlebih dahulu, maka kamu juga akan dihargai kapan dan dimanapun keberadaan mu, yang sama halnya dengan apa yang kita tanam maka itulah yang kita tuai. Salam toleransi, berbeda itu indah jika mereka, aku dan kamu bersatu melawan ego demi kesatuan Republik Indonesia.
Penulis : Fida
Editor : Risalatul Muawanah
0 Komentar