Himpunan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) INISNU Temanggung mengadakan kegiatan Seminar Nasional dalam rangka memperingati HARLAH PAI ke-33 dengan Tema Transformasi Pendidikan Agama Islam di Era Society 5.0 . Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (27/06/2024) yang bertempat di gedung Aula INISNU Temanggung, yang di hadiri kurang lebih sebanyak 100 mahasiswa.
Serangkaian kegiatan seminar ini terdiri dari pembukaan, menyanyikan lagu, sambutan-sambutan dan acara inti yaitu Penyampaian Materi oleh dua Narasumber, Bapak Dr Alex yusron Al Mufti, M.S.I. selaku Kaprodi PAI UNISNU Jepara dan Bapak Dr Husna nasihin, M.Pd selaku dosen PAI INISNU Temanggung.
Dalam sesi sambutan diisi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, bapak Andrian Gandi Wijarnako, M.pd. beliau menyampaikan “dari Fakultas mengapresiasi kegiatan ini. Selama 1 tahun ini Mahasiswa di PAI sudah luar biasa dalam kelulusan, terbukti dengan pendaftaran di munaqosyah. Mahasiswa Pai juga banyak yang mendapatkan kejuaraan lomba. Bekal yg bagus untuk calon-calon guru PAI”
Saat mengisi materi, bapak Dr. Alex menyampaikan “Ciri khas di era society 5.0, teknologi yang digunakan kecerdasan buatan (AI) dan Robotika. Namun secanggih apapun teknologi yang mengendalikan tetap manusia. Yang perlu disiapkan bagi calon guru untuk membangun generasi emas 2045 yaitu kualitas karakter, literasi dasar dan kompetensi.”
“Upaya yg dapat dilakukan dalam menghadapi era ini yakni, Pendekatan inklusif dan multikultural, kolaborasi dan kemitraan dan pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik. Pendidikan Agama Islam dapat tetap relevan dan memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan dan peluang yg ditawarkan oleh era 5.0. imbuh beliau dalam penjelasannya.
Dilanjutkan dengan narasumber kedua yaitu bapak Dr Husna “Pendidikan karakter menjadi semakin penting di era saat ini, ketika tantangan moral dan sosial semakin kompleks. Salah satu strategi yang efektif adalah Living Values Education, yang berfokus pada pengembangan nilai-nilai positif dalam diri peserta didik melalui pengalaman nyata.
“ Living Values Education adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada pengembangan nilai-nilai kehidupan dalam kehidupan nyata, seperti kejujuran, empati, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Tujuannya adalah membantu peserta didik tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan berkarakter kuat.” Imbuh beliau lagi.
Kegiatan seminar nasional diakhir dengan sesi tanya jawab, dan Pengumuman pemenang lomba Da’i Daiyah juga foto bersama sebagai penutup.
PSAW/TA
0 Komentar