Acara dimulai pada pukul 11.17 WIB. Pembukaan di awali dengan pembacaan surat Alfatihah. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh Syifaunnaja, Pimpinan Umum LPM SQ Unsiq Wonosobo. "Semoga PPMI bisa lebih baik lagi, makin meningkatkan kualitas Pers Mahasiswa dan dapat menghadapi tantangan zaman." ujar Naja.
Sekretaris Jenderal Dewan Kota Kedu Periode 2021 - 2024, Eri Puspita memberikan sambutan yang kedua. "Tujuannya sejak awal PPMI didirikan adalah untuk menyamakan kompetensi dasar jurnalistik setiap lembaga pers. Aku harap kegiatan hari ini lancar. Semoga calon Sekjen yang akan terpilih bisa bertanggung jawab atas jabatannya." ujar Eri.
Dilanjutkan pemaparan visi - misi dari calon sekretaris jenderal dari masing-masing LPM. Pemaparan pertama dari Ari Dwi Prasetyo, calon sekjen dari LPM JSS Purworejo. "Mewujudkan pers mahasiswa sebagai wadah solidaritas. Kolaborasi dengan Pemkab setempat dilakukan. Mampu menjadi sumber. Saya akan mengorganisasikan supaya kita bisa berguna bagi masyarakat se Kedu. Universitas di Kedu itu banyak. Tapi kenapa hanya 4 universitas yang gabung di PPMI? Harapan saya, universitas-universitas lain ikut bergabung." ujar Ari.
Muhammad Hakim Nadzib, calon sekjen dari LPM GRIP memaparkan pada urutan kedua. "Menjalin hubungan antar PPMI sekedu, mengadakan triwulan. Untuk menjalin komunikasi. Saya rasa dewasa ini banyak sekali komunikasi kurang terjalin erat." ujar Nadzib. Lalu pemaparan dari Sriaji Joyo Atmojo, calon dari LPM MATA Universitas Negeri Tidar. Yang terakhir pemaparan dari Rossihan Anwar Shidiq, dari LPM SQ Unsiq Wonosobo.
Pemilihan sekretaris jenderal dilakukan setelah pemaparan selesai. Keempat calon maju ke depan forum. Pemilihan dilakukan secara online. Hasil akhir pemilihan menunjukkan bahwa Rosihan Anwar Shidiq menjadi Sekretaris Jenderal PPMI DK Kedu dengan perolehan suara sebesar 64.7%. "Terimakasih pada kawan-kawan LPM yang sudah menyerahkan kepercayaan kepada saya karena semuanya menyangkut kemaslahatan umat." ujar Rossihan
MAF/TA
0 Komentar