Penulis : Dea Puji Saputri
Jajaran Pengurus Komisariat Trisula, Pengurus Rayon Makukuhan dan Pengurus Rayon Kh.Subuki Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Temanggung Adakan Pelantikan Raya dengan Tema : "Mengukuhkan Kepengurusan Untuk Meningkatkan Organisasi Yang Sinergitas" Pada Hari Sabtu 15 Juni 2024 di Gedung PC Muslimat Nahdlatul Ulama Desa Danurejo, Kecamatan kedu, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kader dan Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Temanggung.Serangkaian Acara pada kegiataan ini meliputi Pembukaan yang dibawakan Oleh Master Of Ceremony yaitu Sahabat Rohmadi (Kader Rayon Kh.Subuki) dan Arum Raudatunnafis (Kader Rayon Makukuhan), dilanjutkan Menyanyikan Lagu Nasional, Prosesi Pelantikan dan Tahlil Bersama serta sambutan dari Ketua Rayon, Ketua Komisariat, Ketua Cabang dan perwakilan dari Majlis Pembina Rayon.
Sahabat Alfianaja Maulana Ardika selaku Ketua Rayon Kh.Subuki Dalam sambutannya menyampaikan bahwa "Proses di PMII Tidak hanya sekedar Pelatihan Kader dasar (PKD), Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Sampai Pelatihan Kader Nasional (PKN) dan Pelatihan-pelatihan yang lain, tetapi ada proses diluar lebih penting dari pada proses pelatihan di Internal saja, proses di PMI yang paling penting adalah pendidikan karakter bagi seorang kader sehingga rayon memiliki penghormatan terhadap PMII. momen ini adalah momen bersejarah bagi kita sehingga hari ini kita adalah bagian dari proses . Maka dari itu momen ini adalah momen yang bersejarah dan sakral Artinya bahwa momen ini bukan hanya formalitas semata atau forum seremonial belaka, tetapi disitu ada nilai-nilai yang membangkitkan semangat kita,semangat berjuang kita di PMII sebagai kader Pergerakan".
Melihat tema yang telah diusung dalam kegiatan ini yaitu "Mengukuhkan kepengurusan untuk menciptakan organisasi yang sinergitas" artinya adalah ini menjadi Visi-Misi kita bersama Visi besar PMI di lingkungan INISNU Temanggung yang ini semoga tidak hanya menjadi tulisan saja. Semoga ini menjadi komitmen kita bersama dan menjadi semangat kita untuk membentuk organisasi yang sinergitas dengan kolaborasi untuk tetap melaksanakan apa yang sudah diikrarkan dan diucapkan yakni "Pantang Meninggalkan PMII, Senantiasa taat pada Pimpinan Organisasi. Jangan kemudian kita menciptakan Visi-Misi sendiri-sendiri di luar Visi Misi Ketua Umum, di luar Visi Misi ketua Komisariat, Visi Misi Ketua rayon. Ingin menjadi pioner dalam Pergerakan masing-masing hal inilah yang membuat organisasi kemudian menjadi tidak terarah" Papar naja.
Maka dari itu yakinlah bahwa setiap langkah kecil yang kita usahakan di setiap pergerakan itu tidak akan pernah sia sia dikemudian hari dan kh munsif nahrawi salah satu pendiri pmii mengatakan jadilah peranan penting bagi sekelilingmu,selagi kau masih bisa dan kuat untuk berjuang lakukanlah dengan ikhlas semua pasti ada nilainya" Pungkas Sahabat Naja.
Sementara Itu, Sahabat Muhammad Echsanudin selaku Ketua Rayon Makukuhan memaparkan Bahwa Kader dan anggota PMII khususnya Rayon Makukuhan itu diibaratkan Seperti Air dimana Air bisa berubah bentuk tergantung pada tempatnya, Kader PMII ini diibaratkan seperti Air dan PMII adalah wadahnya, sehingga wadah ini agar bisa kokoh dan bertahan maka perlunya adanya perawatan dengan memikirkan kebutuhan-kebutuhan Kaderisasi.
Selanjutnya, Ketua Komisariat Trisula INISNU Temanggung Sahabat Abdur Rosyid dalam sambutannya menyampaikan "Setiap kader PMII mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan, menumbuhkan serta mengembangkan kualitas diri agar PMII tidak disepelekan di mana-mana. Maka satu hal yang perlu Diingat dan satu hal yang perlu dikatakan ketika kader PMII ditempatkan dimana saja maka hanya akan ada 1 kata yaitu kata Siap. Kader2 PMII Pada saat ini Dengan adanya kemajuan teknologi memudahkan anak muda dalam mencari sebuah pekerjaan tetapi problemnya para perusahaan terkait lebih memilih orang-orang kelahiran milenial karna Problematika yang ditemui bahwa Perusahan-perusahaan lebih memilih dan mempercayai para kader dengan kelahiran 90 an yang disebut dengan kader Mileniar Karena sifat kader atau Generasi Z cenderung memiliki Sifat senang Memfiralkan, Gampang mengeluh, tidak konsisten dalam berkerja dan mudah sakit hati masih banyak problem-problem yang menjadi PR kader-kader Gen Z pada saat ini khususnya kader Pergerakan.
Pada Kesempatan yang sama Sahabat Dimas Rama Mahhendra selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Temanggung masa Hidmat 2024-2025 menyampaikan "Pertama bahwa, kita patut bersyukur dapat berproses di PMII. amanah yang kita dapatkan di PMII adalah amanah yang tidak mudah, maka dari itu proses kaderisasi mulai dari rayon, komisariat, cabang harus terus dilakukan secara masif. Bahkan kedepannya, kader kader PMII Temanggung harus mulai ikut serta dalam kepengurusan PKC bahkan sampai pengurus PB. Regenerasi kepemimpinan di PMII harus kita jaga dengan baik.
Kedua, "sebagai kader PMII kita harus bisa melihat perkembangan zaman. Kita sekarang harus mulai berfikir apa yang sekarang harus dilakukan sebagai seorang aktifis untuk bisa menjawab tantangan zaman. Ada senior kita yang pernah jadi bupati, ada yang jadi dpr, ada yang jadi pengusaha, ada yang fokus dalam akedemisi. Kita harus bersinergi untuk bisa menjawab tantangan zaman. Sekarang memang eranya kolaborasi dan PMII Temanggung siap menjadi kolaborator untuk siapa saja demi kemaslahatan bersama" .
Sambutan Majlis Pembina Rayon yang diwakili oleh Sahabat Ibrahim Fahmi beliau juga merupakan Demisioner Ketua Cabang PMII Temanggung pada waktu itu menyampaikan bahwa "Dinamika PMII Pada Priode Saya ditahun 2013 yang mana Recruitmen PMII masih sedikit tetapi hal yang selalu dan harus kita pegang adalah bisa membangun kualitas. Untuk PMII saat ini jangan berputus asa , tetap berikhtiar tawakkal sehingga dalam ke PMII an bisa terurus. PMII itu harus menjadi Rahmatallilalamin, bukan hanya sebagai rekom yang sifatnya pribadi, pada hari ini PMII harus sebagai cerminan. Hal ini merupakan pintu awal di PMII Mau dikemanakan proses di PMII hal terpenting adalah berproses sesuai wadahnya masing-masing. Untuk selanjutnya mau dimana terserah mau mengaplikasikan dengan apa yang telah didapatkan. Bagaimana mendapatkan pembelajaran yang lebih, serta memandang sesuatu dengan lebih bersyukur. dengan apa yang kita lihat dan kita rasakan pada saat ini dari sahabat lain Syarat Masuk dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Harus mempunyai Notabene Mahasiswa. Bayangkan sahabat diluar sana yang tidak memiliki kesempatan seperti sahabat-sahabat saat ini" Paparnya.
Dimanapun tempat kalian mempunyai Labeling PMII jadi bagaimana sahabat berperilaku dan bergerak kalian membawa nama PMII. Maka dari itu berjuanglah di fasenya masing-masing . Agar nantinya dalam meregulasi kegiatan tidak bingung.
Bagaimana kalian berobservasi hari ini harus melihat realitas lingkunan, untuk PMII sendiri Yakni dikampus bagaimana sahabat semua bisa menonjolkan kegiatan- kegiatan ke PMII an di ranah Internal dengan Kampus. Satu hal penting yang harus sahabat ketahui bahwa PMII murah dalam Intelektual , bagaimana simbiosis mutualisme yang sekarang berada dikampus harus tetap singkron dengan Kampus secara administrasi baik maka kita sebagai organisasi juga harus berkualitas" Pungkas Sahabat Fahmi dalam sambutannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan bernyanyi Hymne PMII dan Foto bersama serta dilanjutkan dengan kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang ke II yang dilaksanakan Habis Dzuhur yang dihadiri oleh Badan Pengurus Harian Cabang, Komisariat, dan Rayon.
0 Komentar