Proses labeling dilakukan secara teliti dengan menempelkan label pada setiap buku yang mencakup nomor katalog, kategori, dan kode klasifikasi tertentu. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh tim KKN dengan dukungan dari para guru. Labeling dilakukan sebagai tindak lanjut dari proses pendataan buku yang telah dilakukan sebelumnya. Setiap buku yang telah dilabel kemudian disusun kembali di rak sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan.
Salah satu anggota tim KKN Fathul Huda menjelaskan bahwa proses labeling ini
merupakan bagian dari upaya menciptakan perpustakaan yang tidak hanya
fungsional, tetapi juga ramah dan nyaman untuk anak-anak. "Dengan label
yang jelas, siswa dapat dengan mudah menemukan buku yang sesuai dengan minat
dan kebutuhan mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca
siswa," ungkapnya.
Kepala MI Roudlotut Thullab Agus Muslim turut menyampaikan apresiasi atas
kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN yang telah
membantu mengelola perpustakaan kami dengan lebih baik. Proses labeling ini
menjadi langkah penting untuk menciptakan perpustakaan yang lebih menarik dan
bermanfaat bagi siswa," ujarnya.
Kegiatan labeling buku ini tidak hanya menjadi upaya untuk mengoptimalkan
pengelolaan perpustakaan, tetapi juga bagian dari komitmen untuk mendorong
budaya literasi di kalangan siswa MI Roudlotut Thullab. Dengan perpustakaan
yang lebih terorganisir, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk membaca dan
belajar.
Penulis : Eri Susanti
Mahasiswa KKN Mandiri INISNU Temanggung
Semester 7 Manajemen Pendidikan Islam
0 Komentar