“Think Big, do Small, do Now”. Pesan singkat dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan kepada 60 pemimpin muda dalam forum 3 Young Leaders for Indonesia (YLI) sejak 2011 lalu. Notes ini sangat relevan disematkan untuk pengurus baru UKK Musik Gita Aswaja INISNU Temanggung. Langkah organisasi yang progresif menjadikan organisasi muda ini menoreh warna baru bagi keluarga organisasi mahasiswa di INISNU Temanggung. Mulanya organisasi ini lahir dari embrio grub paduan suara yang melebur menjadi UKK Musik pada tahun 2023. Tahun pertama keberjalanan UKK Gita Aswaja mulai mengumpulkan beberapa mahasiswa yang minat musik dan berhasil membentuk grub band. Sayangnya mahasiswa yang terjaring dalam grub band itu adalah mahasiswa akhir. Sehingga di akhir kepengurusan UKK, grub tersebut tidak lagi masif dalam berlatih.
Era baru UKK Gita Aswaja dimulai saat pergantian kepengurusan 2023/2024 menuju periode 2024/2025. Seperti halnya tentangan organisasi yang lain dalam kekurangan SDM, UKK ini juga mengalami kendala yang sama. Tak hanya itu, dalam menentukan calon ketua pun tidak ada regulasi resmi yang bisa digunakan. Organisasi baru ini memang sebelumnya belum mempunyai AD/ART sebagai acuan arah gerak organisasi. Akhirnya diangkatlah Haidar Ali sebagai mandataris ketua Gita Aswaja 2024/2025. Bersama rekan-rekannya yang lain Haidar mulai berbenah mempersiapkan Gita Aswaja menjadi UKK yang bisa menjadi wadah minat bakat mahasiswa INISNU Temanggung. Mulai dari penataan administrasi, penguatan loyalitas anggota hingga melakukan berbagai kegiatan untuk branding organisasi.
Tepat tanggal 10 November 2025 UKK Gita Aswaja berhasil melakukan recruitement anggota. Oprek ini merupakan dobrakan awal dari langkah Gita Aswaja untuk menjaring anggota. Dengan adanya oprek ini akan didapatkan data base anggota sebagai perlengkapan administrasi organisasi. Tak hanya itu, UKK ini juga mulai menyiapkan draft AD/ART berupa naskah akademik yang nantinya akan diajukan ke Senat Mahasiswa Institut untuk disahkan. Hal yang menjadi catatan adalah kepengurusan Gita Aswaja kebanyakan berasal dari semester III kala itu. Usia semester yang dikatakan masih muda untuk mengurus organisasi. Biasanya mahasiswa semester III baru mengikuti organisasi tingkat prodi atau menjadi anggota UKM. Namun keterbatasan ini dihalau oleh pengurus muda Gita Aswaja dengan terus menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya.
Sembari melakukan perbaikan administrasi UKK ini tetap menjalankan tugasnya sebagai organisasi penampung minat bakat mahasiswa. Tugas paduan suara tetap berjalan, beberapa band juga mulai terbentuk dan berpartisipasi dalam event-event lomba. Pada penghujung tahun 2024 tepatnya bulan November, UKK Gita Aswaja berhasil masuk 10 besar dalam event lomba Paduan Suara Antarmahasiswa PTNU Se-Indonesia. Pencapaian ini merupakan hal yang luar bisa dan menjadi kebanggaan kampus INISNU Temanggung. Yang lebih penting pencapaian ini membakar semangat anggota dan pengurus Gita Aswaja untuk terus berkarya dan berkompetisi.
Di bulan Raamadhan ini pengurus UKK Gita Aswaja bersinergi bersama mengikuti Lomba Cover Theme Song Ramadhan Laznas LMI. Mereka mendelegasikan beberapa mahasiswa untuk lomba cover solo dan paduan suara. Harapan besar bagi mereka bisa memperoleh kemenangan dalam event lomba kali ini. Selain fokus dalam event lomba, di Bulan Ramadhan ini mereka juga berhasil mengajukan Rancangan AD/ART UKK Gita Aswaja kepada Senat Mahasiswa Institut untuk di sahkan. Melalui rangkaian PROLEGMA yang diadakan oleh SEMA INISNU Temanggung, rancangan AD/ART diajukan. Setelah melalui pembahasan selama kurang lebih 3x24 jam akrirnya AD/ART UKK Gita Aswaja disahkan pada Hari Kamis, 13 Maret 2025. Sebuah langkah besar yang akan menjadi acuan arah gerak UKK Gita Aswaja ke depan.
Merancang masa depan memang harus, tetapi rancangan itu tidak ada artinya tanpa diimbangi langkah nyata. Berjalan dengan progres, mengupayakan kebaikan dengan konsisten serta menghargai proses adalah sebuah makna tersirat yang seketika kita capkan ketika mengingat Nama Gita Aswaja.
Oleh : Aliffina_
0 Komentar