TEMANGGUNG - Sebagai bentuk syukur atas hasil panen masyarakat dusun Campurejo menggelar serangkaian upacara adat sadranan dawuhan yang berlokasi di titik awal D.I. Waduk dusun Jangkungan, desa Kemiri. Kegiatan yang diikuti ratusan petani di sekitar aliran D.I. Waduk ini dimulai dengan pembersihan aliran air, upacara adat dan diakhiri doa serta makan bersama.
Jiwarno Ketua P3A Podo Mulyo menyampaikan besarnya manfaat dan fungsi yang didapatkan atas adanya D.I. Waduk ini, ia juga berharap hasil panen kedepannya makin meningkat. "Dengan adanya bendungan ini semoga tetap bisa membawa manfaat bagi para petani, membawa hasil yang semakin baik untuk pertanian kita semuanya."
Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Desa Geblog beserta seluruh perangkat desa, Kepala Desa Kemiri, BPP Kecamatan Kaloran serta DPUPR Kab. Temanggung UPT Kranggan ini bertujuan merefresh ingatan dan kenangan masa lampau oleh para tokoh dan pembelajaran bagi para generasi muda. "Kalau saya dulu kesini bawa bambu untuk dijadikan alat tapi hari ini sudah ada D.I. Waduk ini, Alhamdulillah semuanya sudah semakin baik, tentunya juga pasti berdampak baik." Jelas Utomo Jum'at (1/8) pagi.
Dalam kesempatan yang sama Sugeng Kepala Desa Kemiri juga mengapresiasi kegiatan warga Campurejo dengan adanya Sadranan Dawuhan ini. "Kebetulan lokasinya di wilayah kami. Tapi, kamu seneng dengan kegiatan ini, tentunya kami mengapresiasi, jika kedepan bisa kita kembangkan ya nanti dikembangkan bersama biar semakin ngremboko." Tandasnya.
Rangkaian acara ini berlanjut hingga Sabtu Malam dengan pementasan Seni Wayang Kulit di hari Sabtu siang dan Sabtu malam. "Kalau biasanya direct, tahun ini kita ubah karena menyesuaikan kondisi, jadi besok Sabtu baru ada wayang kulit dengan lakon dan dalang yang sedang naik daun." Pungkas Apri Wahyu Aji Kepala Dusun Campurejo.
Red : YWA
0 Komentar