Dokumentasi workshop edukasi
Acara dibuka oleh guru pamong, Bapak Andi Luqmanul Qasim, Lc., M.Pd. Sebagian dari sambutan yang diberikan, beliau memberi motivasi kepada peserta didik SMAN 1 Parakan mengenai pentingnya mempersiapkan diri sebaik mungkin sejak dini, baik dalam pengetahuan, keterampilan, maupun bersikap.
Pada kesempatan ini panitia menghadirkan narasumber Fina Alif Laila yang merupakan demisioner Ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nusantara INISNU Temanggung sekaligus pengurus KOPRI Trisula INISNU Temanggung.. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa konsep Islam Nusantara merupakan bentuk ajaran Islam yang moderat, relevan dengan budaya Indonesia, dan mampu hidup harmonis dengan nilai-nilai lokal.
Beliau menjelaskan bahwa Islam Nusantara tidak meninggalkan ajaran inti agama, tetapi mengakomodasi kearifan lokal sehingga menjadikan praktik keagamaan lebih ramah, terbuka, dan mudah diterima masyarakat.
Para siswa terlihat antusias mengikuti penyampaian materi, ditunjukkan melalui tanya jawab dan diskusi mengenai peran pemuda muslim dalam menjaga keharmonisan sosial. Narasumber juga mengajak peserta didik untuk memahami bahwa pengamalan Islam dalam konteks Nusantara dapat menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang damai, toleran, dan berkarakter.
Di akhir kegiatan, mahasiswa membersamai peserta didik dalam melaksanakan Forum Group Discussion (FGD). Forum ini bertujuan membina serta menyusun rencana program kerja untuk kegiatan Rohani Islam (ROHIS) di sekolah. FGD mengacu pada empat aspek yang dibawakan oleh Narasumber, mengenai intelektual, spiritual, sosial, dan moral.
Melalui FGD ini, peserta didik diharapkan mampu merancang kegiatan ROHIS yang bermanfaat, terarah, dan sesuai dengan nilai Islam moderat berbasis Islam Nusantara. Kegiatan worshop ditutup dengan harapan agar generasi muda dapat menjadi pelopor terciptanya lingkungan sekolah yang rukun, toleran, dan berkeadaban.

0 Komentar