Kolaborasi PIK R dan mahasiswa KKN Inisnu dalam Pencegahan Pernikahan Dini dalam Upaya Mencegah Stunting

 


Rowo kandangan, Jumat 28 Desember 2023 

Pik-R mengadakan kegiatan "Pendampingan Pencegahan Pernikahan Dini Dalam Upaya Mencegah Stunting"

Yang didampingi oleh mahasiswa KKN INISNU Temanggung

Dalam kegiatan ini Ibu Alma Alimah S.Pd selaku Narasumber pada acara ini memaparkan  tentang pentingnya kesadaran bahwa pernikahan dini harus dicegah mulai dari diri sendiri. 

Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) merupakan salah satu program unggulan BKKBN yang bertujuan untuk memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kecakapan hidup, dan perencanaan berkeluarga bagi remaja. Melalui PIK-R, remaja diharapkan dapat menghindari perilaku seksual berisiko, pernikahan usia dini, dan penyalahgunaan narkoba yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan anak, termasuk stunting.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari. Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8%, yang berarti hampir sepertiga anak usia di bawah lima tahun mengalami stunting.

Salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan usia dini, yaitu pernikahan yang dilakukan sebelum usia 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Pernikahan usia dini dapat menyebabkan kehamilan usia dini, yang berisiko tinggi mengalami komplikasi seperti preeklampsia, persalinan prematur, dan bayi berat lahir rendah. Selain itu, pernikahan usia dini juga dapat menghambat akses pendidikan, pekerjaan, dan pemberdayaan bagi perempuan.

Untuk mencegah pernikahan usia dini dan stunting, PIK-R melakukan berbagai kegiatan edukasi, sosialisasi, dan advokasi kepada remaja, orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait. 

Dengan demikian, remaja dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa, serta turut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.

"Untuk menuju keluarga yang sakinah mawadah warhmah harus punya kesadaran untuk tidak melalukan pernikahan dini" Alma Alimah S.Pd

Harapannya, dengan adanya kegiatan ini dapat membangun mindset remaja di Desa Rowo untuk tidak melakukan pernikahan dini.


RS/RZ

Posting Komentar

0 Komentar