Temanggung, 10 November 2024 – Bisnis
peternakan kambing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menunjukkan prospek
yang cerah seiring dengan tingginya permintaan daging kambing di pasar lokal
dan regional. Selain daging, susu kambing juga semakin diminati konsumen,
terutama yang mengutamakan pola makan sehat. Beberapa desa di Temanggung,
seperti Desa Kaloran dan Bejen, telah menjadi sentra peternakan kambing yang
menyediakan pasokan daging dan susu berkualitas.
Menurut Joko, peternak kambing dari
Kecamatan Kaloran, permintaan daging kambing mengalami peningkatan terutama
menjelang hari-hari besar, seperti Idul Adha dan perayaan lainnya. “Permintaan
tinggi saat Idul Adha, tapi setiap hari ada permintaan untuk rumah makan dan
pasar. Untuk susu kambing, konsumen cenderung lebih banyak di kota besar yang
mencari produk susu alami,” ujarnya.
Meski potensi bisnisnya cukup besar, para
peternak kambing di Temanggung menghadapi tantangan berupa kenaikan biaya pakan
serta kebutuhan untuk menjaga kesehatan kambing. Pakan kambing, yang biasanya
terdiri dari hijauan seperti rumput gajah dan daun-daunan, kadang sulit didapat
saat musim kemarau sehingga peternak harus membeli pakan tambahan.
Selain itu, pengelolaan kesehatan kambing
juga menjadi perhatian utama bagi para peternak. Penyakit seperti cacingan dan
pneumonia sering menyerang kambing, terutama saat perubahan cuaca ekstrem.
Biaya untuk perawatan dan pencegahan penyakit menjadi salah satu beban tambahan
bagi peternak. “Pemeriksaan kesehatan rutin itu perlu, tapi kadang jadi biaya
tambahan. Kami berharap ada pelatihan dari pemerintah agar bisa merawat ternak
secara mandiri dan efisien,” kata Joko.
Menyadari potensi besar dari sektor
peternakan kambing, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan Kabupaten
Temanggung mulai memberikan dukungan bagi para peternak. Program pelatihan
manajemen peternakan kambing, bantuan pakan saat musim kering, dan subsidi
obat-obatan menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas
peternak.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten
Temanggung, Sumarno, menjelaskan bahwa pemerintah juga mendorong peternak untuk
mengikuti program kemitraan dengan koperasi dan distributor besar agar
pemasaran produk kambing, baik daging maupun susu, bisa lebih luas. “Kami ingin
peternak di Temanggung bisa mengoptimalkan potensi bisnis ini. Dengan pemasaran
yang baik, hasil ternak bisa dipasarkan hingga ke luar daerah, bahkan
berpeluang untuk diekspor ke negara tetangga,” kata Sumarno.
Melihat peluang pasar yang semakin luas,
beberapa peternak di Temanggung mulai mengembangkan inovasi produk dari susu
kambing. Produk susu kambing segar, yoghurt kambing, hingga sabun berbahan
dasar susu kambing mulai diproduksi dan mendapatkan respons positif di pasar.
Susu kambing dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dianggap
sebagai alternatif bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa terhadap susu
sapi.
Ririn, seorang pengusaha muda di
Temanggung, baru-baru ini membuka usaha produk olahan susu kambing dan telah
mendapatkan pelanggan tetap di kota-kota besar seperti Yogyakarta dan Semarang.
“Kami ingin produk susu kambing dari Temanggung lebih dikenal. Selain sehat,
produk susu kambing juga kaya manfaat dan cocok bagi yang ingin pola hidup
sehat. Respons pasar cukup baik, dan kami berharap bisa menembus pasar modern
di kota-kota lain,” ungkap Ririn.
Dengan adanya dukungan pemerintah, inovasi
produk, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat produk berbahan
dasar kambing, bisnis peternakan kambing di Temanggung memiliki prospek yang
cerah. Peternak optimis akan masa depan industri ini dan berharap dapat terus
meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Para peternak juga berharap agar
infrastruktur distribusi terus diperbaiki sehingga pemasaran produk ternak,
baik daging maupun susu kambing, dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan
memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
Dengan perkembangan bisnis yang
menjanjikan ini, Temanggung diharapkan akan menjadi salah satu sentra
peternakan kambing terkemuka di Jawa Tengah, yang tak hanya memberikan
keuntungan bagi para peternak tetapi juga mendukung penyediaan produk
berkualitas bagi masyarakat.
oleh: Tegar
0 Komentar