Foto: Sambutan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa INISNU Temanggung
lpmgrip.com, Temanggung - Menuju pers mahasiswa yang kritis terhadap perkembangan jaman yang ada, LPM GRIP INISNU Temanggung mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dengan mengusung tema "Urgensi Pers Mahasiswa terhadap Isu Terkini" pada Jumat, (10/12) hingga Sabtu, (11/12) mendatang yang bertempat di Gedung Tarbiyah INISNU Temanggung.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan sebagai awal berlangsungnya kegiatan pelatihan ini. Dalam sambutannya, pimpinan umum LPM GRIP, Novia Sari, berpesan kepada seluruh peserta pelatihan yang notabennya adalah mahasiswa untuk mampu menjadi filter bagi masyarakat dalam menerima berita. Ia juga mengatakan bahwa fenomena jaman sekarang ini ialah banyaknya isu kebohongan yang beredar dan diterima mentah-mentah oleh masyarakat, saking banyaknya media yang berdatangan hari ini.
Ndoko Andri, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa INISNU Temanggung dalam pembukaannya, mengingatkan kepada seluruh peserta untuk bisa menghadapi era modern ini. Ia bahkan menaruh harap lebih setelah kegiatan pelatihan ini, output yang dimiliki ialah mampu menjadi jurnalis tidak hanya di tingkat lokal saja, namun bisa tembus menjadi jurnalis nasional yang mampu mengangkat isu-isu berbobot dalam negeri ini secara luas.
Di samping semua itu, pria yang kerap disebut sebagai presiden mahasiswa ini pun menegaskan bahwasannya sebagai mahasiswa, khususnya sebagai pers mahasiswa harus mampu bersaing di era society 5.0 yang saat ini sudah mulai dirasakan dampaknya, khususnya di bidang media dan pers.
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar merupakan jenjang yang wajib diikuti oleh seluruh anggota LPM GRIP dan tidak wajib bagi mahasiswa yang lain. Dalam pelatihan ini, panitia mengusahakan adanya materi dan juga praktik langsung yang dipandu oleh narasumber. Dengan begitu, tidak hanya mendapat ilmu dalam forum saja, namun mampu mengasah kemampuan yang diajarkan sesuai apa yang telah disampaikan narasumber.
(LPMGRIP/19)
1 Komentar
Mantap kak..
BalasHapus